Honda CB100, Classic Full Dressed

Oe Dien, builder sekaligus pemilik Honda CB100 punya apresiasi khusus pada desain motor tahun jebot semisal 40-60-an. Rata-rata bergaya fulldressed dengan sepatbor panjang ke belakang dan dilengkapi side bar di down tube depan. Semua ini diwudujkan pada CB100.

“Konsen yang disasar retro classic dan banyak ‘sumbangan’ dari varian lain di keluarga Honda jadul,” jeas biker  yang berpenampilan ala rocker ini.

Rumah modifikasi berjuluk Romalisa Custom yang digawanginya, mengcustom sasis di beberapa bagian. Dibuat lebih panjang di back bone dan arm. Sesuai konsep jadul, tangki dibuat agak besar. ”Pilih milik Honda CG 100 dipermanis tutup tangki dari 90Z,” jelasnya lagi.

Ke belakang, jok single sitter juga ala motor Inggris era 60-an. Ketebak, jok nyaman  ala sadel agak lebar dengan dua per kiri-kanan. ”Jok bukan dari H-D forty five atau lansiran Inggirs, ini dari Vespa, Bro,” katanya rinci.

Roda depan-belakang dibuat langsing. Pelek 2,50 lewat karet ban ukuran 120/80-17 belakang dan depan 2,75x18.

Sesuai konsep retro classic,  sepatbor panjang menjuntai di ban depan juga belakang jadi keharusan. Untuk itu ia melakukan langkah hand made. ”Custom di  bengkel sendiri termasuk knalpot panjang,” ulas buider dari Tangerang ini.

Sentuhan akhir, kelir harus terkesan jadul juga. Paduan warna merah-putih dan sayap tunggal khas Honda di tangki sudah jelas mewakili kesan itu.

Teknik pengerjaannya juga klasik. Teknik free hand untuk tulisan CB100 di dop kiri-kanan motor. Sentuhan tulisan tangan yang tidak presisi justru jadi kekuatan grafis di motor ini.  (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Teromol : Suzuki GT 750
Tool box dan filter udara: Honda 90 s
Engine guard: Binter Merzy
Tiang lampu depan : Suzuki FR