Setelah "FI Declaration" pada bulan November lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) memang telah membangun komitmen untuk terus meluncurkan model-model baru berteknologi injeksi. Dan pada akhir 2013 semua line up model Honda dipastikan sudah tidak ada lagi yang berkarburator.
Program ramah lingkungan Honda yang terus menjunjung tinggi semangat rendah emisi dan hemat bahan bakar ini tidak hanya berhenti pada pengembangan produk-produk baru. Tapi kesiapan jaringan bengkel dalam menangani layanan purna jual sepeda motor berteknologi injeksi juga terus ditingkatkan.
"Hingga saat ini kita tetap kontinyu memberikan training dan pengetahuan cara kerja sepeda motor injeksi kepada seluruh mekanik Honda di seluruh Indonesia," jelas Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman.
Selain kepada 3.700 Authorized Honda After Sales Service (AHASS) di seluruh tanah air, Honda juga melakukan sosialisasi pada 10.530 Un-Authorized Workshop atau bengkel umum binaan Honda di seluruh Indonesia. Harapannya akan makin banyak jaringan bengkel yang dapat menangani perawatan sepeda motor injeksi Honda.
Selain training, peralatan wajib untuk digunakan oleh bengkel-bengkel tadi juga sudah mulai didistribusikan. Ada dua alat wajib yang harus dimiliki yaitu SCS connector untuk melakukan reset sistem ketika terjadi kerusakan dan fuel pressure gauge untuk membaca tekanan bahan bakar.
Sedang untuk mendeteksi kerusakan bisa dilakukan dengan melihat dari malfunction indicator lamp (MIL) yang ada di panel speedometer. Untuk yang lebih advance, Honda juga memiliki Honda Injection Diagnostic System (HIDS).
"Kita memang sedang mempercepat melakukan kesiapan sejak deklarasi. Termasuk training dan alat-alatnya semuanya akan diselesaikan sampai bulan Juni," Kojiro Iguchi, Marketing Director PT AHM.
Sedang untuk kerusakan Honda menjamin komponen injeksi selama 5 tahun. Bila ada kerusakan bisa langsung komplain dan diganti komponen yang rusak. Untuk mesin tetap 3 tahun.
Enggak ragu lagi kan dengan aftersales Vario Techno 125 PGM-FI dan semua motor injeksi yang lainnya! (ADV)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR