Jakarta- Layanan mobile service atau servis di rumah memang telah menjadi layanan standar berbagai agen pemegang merek (APM) di Tanah Air.
Sekaligus juga sudah menjadi hal yang jamak bagi pemilik kendaraan yang tidak banyak punya waktu luang untuk mengantarkan kendaraannya ke bengkel buat perawatan.
Bahkan, layanan ini tidak hanya berlaku bagi pabrikan Jepang tapi beberapa pabrikan mobil asal Eropa, seperti Mercedes-Benz juga menyediakan pelayanan tersebut.
Menurut Ananta Wisesa, Section Manager External Communication PT Mercedes-Benz Indonesia, untuk di pabrikan asal Jerman ini layanan tersebut disebut Emergency Service 24 Hours.
Apa saja yang bisa dikerjakan oleh mekanik dalam rangkaian kerja Emergency Service 24 Hours?
Disebutkan oleh Ananta, pengerjaan perawatan yang ringan bisa dilayani oleh unit 'bengkel berjalan' itu.
Sebut saja; seperti pengecekan AC dan aki serta tidak perlu pergi ke bengkel resmi.
"Untuk perawatan berkala, konsumen tetap harus ke bengkel resmi. Karena di bengkel ada alat car diagnosis yang mengecek mobil secara keseluruhan. Untuk menggunakan Emergency Service ini konsumen harus menghubungi hotline 021-1500050," jelas Ananta Wisesa.
Bagaimana soal biaya?
Dijelaskan lagi oeh Ananta, biayanya sendiri tergantung kendaraannya masih ter-cover Integrated Service Package (ISP) atau tidak. Jika masih, biaya untuk layanan ini gratis.
"Kalau sudah tidak ada ISP bakal ada syarat dan ketentuan berlaku tergantung (kebijakan penetapan harga atas jasa maupun barang) dealer," ujarnya lagi.
Seperti Mercedes-Benz, Toyota juga punya THS alias Toyota Home Service yang keberadaannya ada di setiap dealer resmi.
Rocky Jonathan, Service Manager Bengkel Auto2000 Permata Hijau, Jaksel menyebutkan layanan mobile service merupakan layanan dari bengkel bagi konsumen yang memang hendak melakukan perawatan namun tidak sempat datang ke bengkel.
"Untuk menggunakan THS caranya sangat mudah, konsumen hanya tinggal booking atau pesan lewat hotline 021-53666 2000. Nanti bisa langsung dihubungkan ke bagian THS atau PIC THS," papar Rocky saat berbincang dengan OTOMOTIFNET, Kamis (21/1).
Lebih lanjut Rocky mengatakan, untuk THS ini bisa dimanfaatkan oleh konsumen untuk melakukan perawatan berkala, perbaikan ringan, atau saat keadaan darurat ketika mobil mogok di jalan atau di kantor.
"Untuk biayanya sih gratis, tapi konsep THS ini kan bengkel berjalan paling kena biaya service atau pergantian spare part saja," tambah Rocky.
| Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR