Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Di Malaysia, Mercedes-Benz Tidak Digunakan Untuk Taksi

Fransiscus Rosano - Sabtu, 21 Mei 2016 | 08:59 WIB
No caption
No credit
No caption

Sepang - Meski identik dengan image mewahnya, namun beberapa jenis kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia juga digunakan sebagai kendaraan pengangkut penumpang berbayar alias taksi.

Bukan tanpa alasan, dipercayanya pabrikan Jerman ini karena kenyamanan maksimal dan mudahnya perawatan jadi alasan perusahaan taksi memilihnya untuk menjadi kendaraan operasional premium.

Namun ketika OTOMOTIFNET berkunjung ke negara tetangga untuk mengikuti event Mercedes-Benz Driving Experience, tidak terlihat satu pun mobil Mercedes yang memiliki "topi" taksi di atasnya.

Benar saja, seperti yang dikonfirmasi Vice President Sales & Marketing Mercedes-Benz Malaysia, Mark Reine, ternyata Mercedes-Benz di Malaysia memang tidak digunakan untuk taksi.

"Kami memang tidak menyediakan kendaraan kami  sebagai taksi di sini. Tapi penggunaan komersial masih ada, misalnya untuk layanan limosin pribadi yang bisa disewa," jelas Mark. Tentunya, penyewaan kendaraan berbayar ini tidak menggunakan "topi" taksi sehingga eksklusivitas kemewahannya terjaga.

Digunakan sebagai taksi di Indonesia pun tidak menurunkan image kemewahannya

VP yang baru berumur 34 tahun ini mengatakan tidak masalah bila banyak negara lain yang menggunakan Mercedes sebagai taksi. "Di Eropa banyak sekali kendaraan kami yang dijadikan taksi. Kalau ada taksi lain selain Mercedes yang menjemput saya, lebih baik saya menunggu yang selanjutnya datang tapi pakai Mercedes," candanya.

Di Indonesia pun, dipakainya C200 Kompressor W205, E200 CGI W211 dan Viano sebagai taksi justru membuat brand image-nya semakin kuat. Belum lagi, masyarakat jadi disuguhkan pilihan mobil bekas terjangkau seperti E200 Kompressor W210 eks taksi yang belum lama OTOMOTIFNET ulas.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa