Otomotifnet.com - Longsor kembali terjadi di Puncak Pass tepatnya di dekat perbatasan Kabupaten Bogor dan Cianjur, Rabu (28/3/2018) malam.
Menanggapi hal ini, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan hingga kini pergeseran tanah masih terus terjadi.
Bahkan selama waktu penutupan, jalur tersebut masih belum dapat dipastikan sampai kapan.
Karena masih dalam kajian tim ahli jalan seperti Kementerian PUPR dan Dirjen Perhubungan Darat.
(BACA JUGA: Keren, Yang Lain Main Off-Road, Mitsubishi Pajero Sport Ini Pakai 'Bedak Rally' )
"Kalau sampai kapannya kami belum tahu, karena di perbatasan itu tanahnya bergeser. Jadi belum ada batas maksimal kapan dibukanya, belum 86," kata AKP Ita kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Karenanya, dia menghimbau kepada pengendara yang hendak melintas kawasan Gunung Mas hingga Ciloto untuk melintasi jalur alternatif.
"Bagi para pengendara apabila melewati jalur puncak lewat Cianjur lebih baik melewati jalur alternatif seperti Jonggol," bebernya.
(BACA JUGA: Kenalkan, Nissan Navara Sportech, Versi Navara Paling Mahal Thailand)
Sementara, Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika menegaskan, berhubung pada Jumat ada perayaan Paskah dan Sabtu serta Minggu selalu ramai wisatawan.
Maka demi mencegah hal-hal lain yang timbul dari pergeseran tanah ini.
Kepolisian Bogor dan Cianjur mengambil tindakan deskresi yakni dengan menutup Jalur Puncak bagi kendaraan roda empat dan roda dua.
"Kami lakukan hal ini sampai nanti ada koordinasi lagi dengan instansi terkait, untuk penutupan ini masih belum bisa diputuskan, karena kita mengutamakan keselamatan pengguna jalan terlebih dahulu," tegasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR