“Untuk Kawasaki D-Tracker yang standard dan special edition (SE) ini ditargetkan penjualannya minimal 1.000 unit perbulan,” buka Michael Chandra Tanadhi selaku Deputy Head Sales Promotion Department PT KMI.
“Kami melihat peminat motor supermoto ini sedang meningkat dan menjadi trend bagi anak-anak muda yang hobi adventure,” sambungnya.
Dari segi mesin, D-Tracker ini tidak berbeda jauh dengan New KLX150 yang sudah sama-sama lolos EURO 3. Motor ini juga mengusung frame yang lebih panjang dari D-Tracker 150 yang lama.
Sasis yang lebih panjang juga diikuti oleh penyesuaian sok upside down 35 mm dan penggunaan lengan ayun yang lebih panjang, mengingat sekarang D-Tracker sudah menggunakan pelek ring 17 inci.
D-Tracker terbaru ini hadir dalam dua pilihan, yaitu standar dan spesial edition. Untuk versi standar, harganya dibanderol Rp 28,9 juta sedangkan edisi spesial edition dibanderol Rp 29,9 OTR Jakarta. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR