“Untuk spek ekspor tidak ada dudukan pelat nomor di depan serta ada perubahan label dan petunjuk pengoperasian motor menjadi bahasa Filipina,” jelas Masahiko Ikegami, Production & Engineering Director PT Astra Honda Motor (AHM). Untuk mesin, warna bodi, kaki-kaki, kelistrikan dan lainnya memiliki spesifikasi yang sama dengan BeAT eSP di Indonesia.
Sama seperti Thailand, peraturan Filipina tidak mewajibkan memakai pelat nomor di bagian depan motor, berbeda dengan di Indonesia.
Untuk pemilihan namanya sendiri, tetap menggunakan nama BeAT sama seperti di Indonesia. Tidak ada perbedaan seperti BeAT Thailand yang memiliki nama Honda Icon.
Nama Honda BeAT tetap digunakan di Filipina dengan pertimbangan kondisi pasar dan konsumen di sana. “Setelah melewati tahapan survey dan observasi ternyata cocok di pasar Filipina, serta belum ada pabrikan lain yang menggunakan nama tersebut,” tutup Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR