Cara kerja seperti mesin hybrid, perangkat elektrik bekerja saat pedal mulai digowes. Sepeda elektrik ini juga memiliki pengaturan power. Totalnya ada 5 mode yaitu Eco, City, Tour, Power dan terahir Boost yang merupakan mode yang paling kencang bisa mencapai 25 km/j.
E-bike sendiri mempunyai jarak tempuh hingga 70 km. "Sepeda ini mempunyai kapasitas baterai 350 watt, posisinya ada di dalam frame bag dan mampu bertahan sekitar 70 km," terang Massimo Tartarini, CEO Italjet ketika ditemui siang tadi (13/5) di Dharmawangsa Hotel.
Meskipun menggunakan pilihan mode boost, baterai tetap mampu membuat lampu depan menyala dan akan tetap bertahan dengan jarak tempuh maksimal 70 km.
Secara desain, motor ini mengusung model classic vintage. Contohnya tipe Ascot nih. Mirip motor tua tahun 1920an dengan frame bag. Uniknya tas ini merupakan tempat menyimpan beragam komponen kelisrikannya seperti baterai dan controller-nya. Sedang motor listriknya ada di hub atau teromol di kedua roda.
Tahap awal, ada empat produk yang disiapkan, yakni Diablone, Ascot Sport, Ascot Classic, dan Angel. Lalu ada juga tipe Mantra yang akan dirilis akhir tahun. Sedang untuk harga akan dirilis di kisaran harga Rp 60 jutaan.
Berminat menunggangi E-Bike premium ini? (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR