Klaimnya mencapai bisa tembus di atas 60 km/liter meski secara bobot, fairing-nya membuat lebih berat hingga 4 kg. Hasil ini diperoleh berkat teknologi Suzuki Eco Performance (SEP). Selain itu, fairing yang diklaim telah melewati uji aerodinamika juga mampu mengurangi hambatan angin yang berimbas pada konsumsi BBM yang baik.
Sedang untuk tenaga, diklaim tembus 14,8 dk pada 8.000 rpm dengan torsi 14 Nm pada 6.000 rpm dengan transmisi 5-speed.
Suzuki Gixxer SF di India dijual hanya 83,439 Ruppe atau sekitar Rp 17,3 juta. Meski sudah menggunakan fairing namun setangnya model pipa dengan riding position tegak.
Sedang area tangki hingga buritan dan kaki-kaki sama persis dengan Suzuki Gixxer versi naked. Hampir tidak ada perubahan bahkan hingga rem belakang yang masih teromol.
Sokbraker depan teleskopik, sedangkan sokbraker belakang tipe mono dengan 7 pilihan kekerasan. Bannya menggunakan ukuran 100/80 di depan dan 140/60 di belakang. Rem depannya sudah disk brake, tapi yang belakang masih teromol.
Bila dibandingkan dengan motor sekelas secara spesifikas mesin di Indonesia, Suzuki Gixxer SF lebih murah dari Honda Verza yang dijual Rp 18,5 jutaan atau Yamaha Byson yang harganya sudah mencapai Rp 20 jutaan.
Sayangnya, Suzuki di Indonesia hampir pasti tidak akan meluncurkan model hemat biaya ini di Indonesia. Sebelumnya, pihak PT Suzuki Indomobil Sales menegaskan tidak tertarik memasarkan model dari India di Tanah Air. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR