Sebab untuk turun di arena drag bike, motor tersebut butuh penyesuaian lebih lanjut. Untuk itu, Gadson yang memegang 11 kali juara drag bike di Amerika memboyongnya ke Adams Performance.
Dikutip dari Zigwheel, ubahan paling radikal terlihat di bagian kaki-kaki belakang. Dimana kini swing arm panjang 'Strong Arm' dari Adams Performance dikawinkan dengan monosok JRI yang menggusur monoarm standarnya.
Alhasil, panjang wheelbase bertambah dari 56,5 inci menjadi 67,5 inci. Tujuannya untuk menambah traksi dan mengurangi gejala wheelie saat start.
Dampaknya, mereka harus mengganti juga bagian pelek juga dirombak. Dipilihlah pelek ringan dari Brock's Performance. Total modifikasi tersebut mampu memangkas bobot sekira 5,4 kg.
Sayang, tak disebutkan ubahan di mesin Ninja H2R yang bertipe 998cc dengan sistem supercharger. Sekadar catatan, mesin ini terbilang ganas dengan keluaran tenaga yang mencapai 300 dk.
Toh demikian, Ninja H2R versi drag bike ini mampu mencatat 8,213 detik untuk jarak 402 meter dengan kecepatan puncak 166,48 mph (267 km/jam) di Rockingham Dragway, Carolina Utara, Amerika.
Sadis nih bro! (otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR