Jakarta - Suzuki Thunder 250 sangat pas jika mengusung tema bobber, bisa dilihat dari tampilan motor ini yang rada pendek dan kekar dengan pemakaian ban lebar. "Inilah sebabnya saya suka style bobber, lebih bantet dan bogel dibanding aslinya.
Dimensi mesin Thunder juga cocok kalau dimodif kayak begini," jawab Erik, pemilik motor yang tinggal di Cempaka Putih, Jakpus. Pria ini memang enggak perlu mengubah apapun, sebab kondisi motornya sudah jadi seperti itu waktu didapat. "Enggak sengaja lewat toko di salah satu mal di Jakarta, eh..enggak tahunya dilego, yah sudah saya ambil," jawabnya.
Kalau dilihat dari ubahannya, gerai Cyclo Fissato memang lebih menonjolkan kaki-kaki gembrot dan bodi yang minimalis. "Semua ban dan pelek ganti lebih lebar tanpa mengubah sok depan. Kalau belakang sedikit lebih miring dudukan sok atasnya dan butuh waktu agak lama buat kemiringannya sama," bilang Ronald, pria yang menggarap dari awal.
Miringnya sok belakang dikarenakan pemangkasan rangka belakang yang panjang, hampir 30 cm! Tujuannya sih untuk mempertegas besarnya ban. Oiya, pembengkakan ban ini tidak mengubah lengan ayun. Dirasa bagian kaki-kaki sudah oke, lanjut ke bodi.
Tangki bensin ori yang kecil diperbesar dan lebih tinggi memakai bahan plat besi. Lalu diberi striping tipis samping tangki biar tidak terlalu polos. Desain stripping sengaja mengambil ide dari metode pinstripe, yang sering diaplikasi pada modifikasi aliran bobber dan chopper. So guys, gimana menurut loh? • (otomotifnet.com)
+ Pekerjaan rapi, warna dof bikin gahar
- Tidak ada sepatbor depan, bermasalah kalau hujan
DATA MODIFIKASI
Ban depanbelakang: Shinko 5.00 x 16
Tangki: Custom
Jok: Custom
Sepatbor: Custom
Estimasi biya: Rp 25 juta
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR