Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki nex Drag Bike, Merambah Balap 201 Meter!

Dimas Pradopo - Selasa, 11 November 2014 | 17:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Tangerang - Tidak bisa dipungkiri, animo masyarakat di trek balap lempeng 201 meter makin hari makin tinggi. Lihat saja, pada tiap gelarannya penonton selalu penuh dan jumlah starter-nya membeludak.

Sebagai pebisnis di racing part aftermarket, Dodo Zulianto yang memiliki brand CLD mencium gelagat bagus di ajang drag bike. Memang enggak sebesar dan semegah kalau ikutan road race skutik, namun tim CLD Racing serius menggarap skutik drag.

Dengan memboyong bendera CLD LS Racing Team, memang apa yang dilakukan kru balap ini sedikit nyeleneh. Saat kelas Skutik Tune Up s/d 150 dihuni oleh brand Yamaha dan Honda, Ardiyanto Botak mengaspal dengan Suzuki nex.

No caption
No credit
No caption

“nex ini yang dipakai balap skutik beberapa waktu lalu. Setingan mesinnya enggak ada yang diubah,” jelas Botak yang jadi mekanik sekaligus joki. Weeits, setingan balap skutik dipakai buat drag?

Tapi sah-sah saja mau pakai setingan apa untuk balap apa. Kejelasan setingannya seperti ini nih.

Modal awalnya, dengan memperbesar kapasitas mesin nex yang 110 cc jadi 150 cc atau paling tidak mendekati angka tersebut. Bore standar dirumahkan dan diganti dengan baru.

No caption
No credit
No caption

Pasalnya, silinder baru tersebut dijejeli oleh piston Kawasaki Blitz Joy 125 cc dengan diamater 57 mm. Kedua langkah tersebut ternyata masih enggak memenuhi harapan kapasitas mesin mendekati 150 cc.

Bantuan dari pin stroke berlabel CLD dengan spesifikasi 1,5 mm. Ini yang kemudian membuat total kapasitas mesin meningkat jadi 148,4 cc. “Perbandingan kompresinya ada sedikit ubahan dari yang dulu dibuat balap skutik. Dari yang sebelumnya 13,1:1 jadi 13,4:1,” papar Botak.

Setelah itu, ke bagian CVT. Pully riset milik CLD yang coakan rumah roller-nya lebih dalam, jadi langkah seting lanjutan yang diambil.

Tidak mau putaran mesinnya terlalu berat, maka pemilihan ukuran berat roller jadi penting. Dari beberapa kali bongkar pasang rumah roller, akhirnya Mikuni PE28, senjata andalan suplai bahan bakar. Sok belakang Daytona, nih juga dipakai saat balap pasar senggol. (motor.otomotifnet.com)

Data Modifikasi
Piston : Kawasaki
Noken As : Standar
Stroke up : CLD
Intake : CLD
Roller : CLD
Pully : CLD
Per CVT : CLD
Knalpot : CLD
Karburator : Mikuni PE28
CDI : BRT
Estimasi Biaya : Rp 15 juta

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa