Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja 250R, Cafe Racer No Rules!

Dimas Pradopo - Senin, 30 Juni 2014 | 12:56 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Bukan melenceng, tapi gue berkreasi di besutan ini sesuai karakter sang pemilik.


Untuk memodifikasi tunggangan kadang dibutuhkan alat canggih, agar kinerja lebih presisi dan menghasilkan sebuah bentuk atau desain yang memuaskan bagi pemilik. Namun, beda dengan builder satu ini bisa dikatakan dapat ‘Like This’ alias jempolan.

Kok bisa? Buat yang belum pernah main ke bengkel Hantu Laut (HL) Jl. H. Nawi, Gg. H. Jeni, Jaksel ini mungkin akan bingung. Pasalnya hanya, bermodalkan las karbit dan kunci-kunci pendukung lainnya, hasil akhirnya memuaskan.

No caption
No credit
No caption

Bergaya CR, setang moge yang bikin nunduk


Salah satu hasil akhir terlihat pada besutan kelahiran 2010 berkapasitas mesin 250 cc dua silinder, yakni Kawasaki Ninja 250 versi karbu. Kalo melihat gaya modif-nya bisa dikatakan beraliran ala japstyle atau flat tracker.

No caption
No credit
No caption

Tangki Honda GL100 orisinal di-custom HL

Tapi, buat pria yang kerap disapa DHL alias Donny Hantu Laut ini punya konsep berbeda, Café Racer (CR) Indonesian Style No Rules. Kan gak pake buntut, kenapa disebut CR bor?

“Betul! Tapi, posisi rider saat pegang setang itu menunduk. Jadi, CR itu gak identik atau harus menggunakan buntut, bor! Dan inilah yang disebut No Rules,” jelasnya. Sedang pelek, sok depan, swing arm dan monosok Yamaha R1 terpasang dengan baik.

No caption
No credit
No caption

Jok handmade DHL dibikin simpel

Namun, sektor rangka banyak perubahan untuk membentuk Ninja 250 gaya CR. Mulai dari pangkal dudukan tangki Honda GL100 custom HL ini dipotong sampai sasis belakang. Gantinya, disambung atau dilas dengan pipa khusus.

No caption
No credit
No caption

Pelek depan-belakang comot Yamaha R1 plus upside down


“Kalo seting rangka pake alat ukur, malah ngaco dan gak lurus. Pake intip dan feeling yang hasilnya cukup lurus. Makanya, seting rangka Ninin milik Jasmon, seorang instruktur Yoga ini bisa selesai dalam waktu 3 jam,” ujarnya sambil memperagakan di besutan lain yang sedang digarapnya.


Tunggangan berlambang K ini pakai jok handmade HL terasa cukup nyaman buat jalan jauh. Tapi, model jok ini air mudah masuk, bor! Basah deh! Dengan setang Yamaha R1, posisi riding agak menunduk itu bisa rampung dalam sebulan dan menghabiskan dana modifikasi sekitar Rp 25 juta.

Detailnya, take a look at the picture, ya! (mobil.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI :
Ban depan-belakang : Bridgestone Battlax, 120/70-17 & Dunlop 180/55-17 Pelek depan-belakang : Yamaha R1 Sok depan-belakang: upside down & monosok R1 Swing arm : R1 Lampu depan-belakang : aftermarket Sasis : stok custom Tangki : Honda GL100 custom Footstep : X-Race Handgrip : aftermarket Jok : handmade Knalpot : Custom Purbalingga Hantu Laut (HL) : 0818-181078 Estimasi biaya modif : Rp 25 juta


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa