Bukan melenceng, tapi gue berkreasi di besutan ini sesuai karakter sang pemilik.
Untuk memodifikasi tunggangan kadang dibutuhkan alat canggih, agar kinerja lebih presisi dan menghasilkan sebuah bentuk atau desain yang memuaskan bagi pemilik. Namun, beda dengan builder satu ini bisa dikatakan dapat ‘Like This’ alias jempolan.
Kok bisa? Buat yang belum pernah main ke bengkel Hantu Laut (HL) Jl. H. Nawi, Gg. H. Jeni, Jaksel ini mungkin akan bingung. Pasalnya hanya, bermodalkan las karbit dan kunci-kunci pendukung lainnya, hasil akhirnya memuaskan.
Bergaya CR, setang moge yang bikin nunduk
Salah satu hasil akhir terlihat pada besutan kelahiran 2010 berkapasitas mesin 250 cc dua silinder, yakni Kawasaki Ninja 250 versi karbu. Kalo melihat gaya modif-nya bisa dikatakan beraliran ala japstyle atau flat tracker.
Tangki Honda GL100 orisinal di-custom HL
“Betul! Tapi, posisi rider saat pegang setang itu menunduk. Jadi, CR itu gak identik atau harus menggunakan buntut, bor! Dan inilah yang disebut No Rules,” jelasnya. Sedang pelek, sok depan, swing arm dan monosok Yamaha R1 terpasang dengan baik.
Jok handmade DHL dibikin simpel
Pelek depan-belakang comot Yamaha R1 plus upside down
“Kalo seting rangka pake alat ukur, malah ngaco dan gak lurus. Pake intip dan feeling yang hasilnya cukup lurus. Makanya, seting rangka Ninin milik Jasmon, seorang instruktur Yoga ini bisa selesai dalam waktu 3 jam,” ujarnya sambil memperagakan di besutan lain yang sedang digarapnya.
Detailnya, take a look at the picture, ya! (mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Ban depan-belakang : Bridgestone Battlax, 120/70-17 & Dunlop 180/55-17 Pelek depan-belakang : Yamaha R1 Sok depan-belakang: upside down & monosok R1 Swing arm : R1 Lampu depan-belakang : aftermarket Sasis : stok custom Tangki : Honda GL100 custom Footstep : X-Race Handgrip : aftermarket Jok : handmade Knalpot : Custom Purbalingga Hantu Laut (HL) : 0818-181078 Estimasi biaya modif : Rp 25 juta
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR