estetika dalam sebuah karya modifikasi, harus menonjolkan nilai dinamis di hasil akhirnya. Banyak modifikator yang kecele dengan konsep. Temanya matang, tetapi finishing dan hasil akhirnya kurang baik. Jauh dari nilai dinamis yang diinginkan.
Berbeda dengan Atok dari rumah modifikasi Andaripa Custom Modified (ACM) Cilacap, Jawa Tengah. Sebagai modifikator baru, doi pandai mengolah bentuk proporsioal antara konsep dan part, makanya racikan terlihat dinamis di Honda New Mega Pro milik Miftah yang juga asal Cilacap ini.
No credit
No caption
Contohnya pada pola fairing yang sedikit banyak mengambil bentuk dari Kawasaki Ninja 250. Namun bukan asal caplok, lho. Tetapi, dengan perhitungan matang.
Seperti desain bodi Ninja 250 yang diambil pada bagian lampu depan memakai reflektor lungsuran Honda Vario. Desain lampu Vario yang lebih kecil, miliki nilai yang menguntungkan.
Maksudnya, “Dimensi bodi dibikin lebih kecil, sesuai sasis Honda New Mega Pro yang sedikit lebih pendek dimensinya ketimbang Ninja 250. Penyesuaian bodi yang lebih singset, pas dengan lampu depan baru,” buka modifikator yang mangkal di Jl. Urip Sumoharjo No. 143, Limbangan, Cilacap, Jawa Tengah ini.
Dimensi setang ikuti desain Ninja 250 yang cenderung lebih tinggi untuk ukuran motor sport. Setang masih sedikit di atas tangki, bukan sejajar tangki layaknya pacuan balap murni. (motorplus-online.com)
KOMENTAR