Ngomongin soal aliran, Tiger ini memang sengaja dibuat menyerupai layaknya moge buatan Italia, Ducati. “Mulai dari tangki sampai bodi belakang terisnipirasi dari Ducati 848. Hanya fairingnya saja yang memang saya buat konsep sendiri,” kata modifikator 23 tahun ini.
Iim yang akrab dipanggil Boim langsung kepincut lihat garapan perdana DJ Custom ini. Makanya tak lama Tiger yang awalnya punya Deddy, kemudian berpindah tangan kepada Boim. Deddy patut bangga hasil karyanya dihargai orang lain. “Saya coba membuat modifikasi motor ini lebih berestetika dan bisa dipakai untuk harian juga,” ujar Deddy.
Kelar mengubah sub frame, area kaki belakang ikut dibenahi. Swing arm custom buatan DJ Custom dipasang dengan model banana. “Terbuat dari plat besi dengan tebal 5 mm,” tambahnya. Sedangkan kaki depan masih pakai punya standar.
Biar konsep modifikasi tak terlalu ekstrim, tetapi secara keseluruhan modifikasi yang dilakukan DJ Custom punya ciri khas sendiri. Bukan hanya ngomongin barang-barang mahal yang harus nemplok di motor. Tapi, sesuai peruntukkan motor ini masih bisa dipakai secara fungsional.
Sekedar bikin penampilan berubah memang mudah, tetapi biar unsur detail yang maksimal juga harus diprioritaskan. Buktinya dengan penampilan seperti ini, Deddy sudah test ride sampai pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah. Pantas saja Boim kepincut untuk memilikinya.
Headlamp Jupiter MX
Fairing custom dengan konsep desain sendiri juga jadi ciri menarik garapan DJ Custom. “Beberapa dudukan pengikat bodi fairing saya pastikan bisa nempel sempurna. Biar headlamp juga bisa dipasang dan bisa dioperasikan,” tambah Deddy.
Dengan headlamp dan stoplamp terpasang, menjadikan motor ini lebih fungsional. Bukan hanya kejar modifikasi tampilan saja. Selain itu, suspensi belakang juga lebih sempurna. "Ini hasil kombinasi monoshock Honda NSR 150 dengan swing arm model banana," tutup Deddy. (motor.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: FDR 110/70-17
Ban belakang : FDR 130/70-17
Knalpot : Custom
Pelek : Axio
DJ Custom : 0857-1150-5000
Editor | : | billy |
KOMENTAR