Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk

Dimas Pradopo - Kamis, 13 November 2014 | 11:00 WIB
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk


Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
Beberapa produsen knalpot free flow, sudah melakukan riset dan sekarang siap menjajakan barangnya. Di antara produk-produk untuk YZF-R25 seperti CLD Monster, CLD Competition, AR1 Oval, Sportisi VR dan Scorpion RP1GP

Jakarta - Siapa yang enggak setuju, kalau Yamaha YZ-R25 lagi jadi bahan pembicaraan penggemar motorsport full fairing. Tampilan yang benar-benar baru plus mesin yang oke, pastinya jadi alasan kenapa produk ini jadi incaran konsumen.

Seperti biasa, produk motor anyar dan memiliki banyak peminat juga menyegarkan bagi industri pendukung lainnya, seperti part pendongkrak performa. Seperti knalpot. Beberapa produsen knalpot free flow, sudah melakukan riset dan sekarang siap menjajakan barangnya. Di antara labelan  CLD Monster, CLD Competition, AR1 Oval, Sportisi VR dan Scorpion RP1GP.

Melihat produk-produk yang siap tersebut, membuat tim OTOMOTIF penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut hasil akhir performa YZF-R25 kalau sudah pakai salah satu knalpot aftermarket itu. Mesin dyno anyar edisi 2014 milik Ultraspeed Racing (USR) yang berlabel Land and Sea Dyno tipe Eddycurrent buatan Amrik, jadi alat untuk pengetesan.

YZF-R25 yang jadi alat peraga juga milik dari workshop yang ada di Jl. Panjang, Jakbar itu. "Untuk kondisinya motor masih standar. Mesin dyno anyar ini masih agak pelit terhadap hasil akhir dan itu dikarenakan roller atau bantalan buat putaran ban belakang masih berat. Sehingga power mesin standar YZF-R25 ketemunya 26,20 dk/12.900 rpm dan torsinya 17 Nm/10.600 rpm," jelas Freddy Gautama, owner USR.

Enggak pakai lama trus pedas. Langsung aja pengetesan 5 produk knalpot free flow kami lakukan. Hasil akhirnya?

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
Scorpion RP1 GP
Oleh produsennya, knalpot ini disertai db killer. Tes awal dengan memasang db killer, hasilnya 27,71 dk/13.150 rpm dan akselerasi diangka 17,4 Nm/10.600 rpm.

Saat db killer dilepas, performa motor malah ngedrop sampai 26,58 dk/13.050 rpm dan torsi di 16,9 dk/10.400 rpm. Lah kok bisa seperti ini ya, hasil performa YZF-R25 dengan menggunakan knalpot seharga Rp 850 ribu

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
Sportisi VR
“Label knalpot ini memang desain Sportisi Motorsport (SM), tapi untuk pembuatannya kita kirim keluar negeri. Meski bahan yang digunakan stainless steel, tapi pembuatan sesuai perhitungan agar bisa menghasilkan power maksimal serta akselerasi yang tinggi,” buka Koko Adiyaksa, Store Manager SM. Dengan itu, hasil yang didapat gak bikin kecewa. Yakni, tenaga mencapai 27,71 dk/13.150 rpm dan akselerasi 17,4 Nm/10.600 rpm.

Model knalpot ini layaknya tunggangan moge dengan membesar pada silincer dan berlapis krom. Raungan knalpot memang gak ngebas alias lembut, maka itu hasil grafik yang keluarkan di rpm tinggi. Dibanderol Rp 3 juta bermaterial stainless steel dan full system langsung bisa dipasang ke YZF-R25. Selain itu, tipe lainnya dengan bahan titanium yang dijual Rp 4,5 juta sudah full system.

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk

AR1 OVAL
Knalpot keluaran Anjany Racing (AR) tipe Oval ini bentuk silincer agak besar dan segitiga kalau dilihat dari belakang. Bahan yang dipakai stainless steel tipe chrome. Saat dites knalpot yang dilepas seharga Rp 3,5 juta full system ini mencatat angka 27,04 dk/13.150 rpm dengan torsi 17,2 Nm/10.300 rpm. Lumayan cukup perubahannya dari standar 26,20 dk/12.300 rpm di torsi 17 Nm/10.000 rpm.

Berarti perbedaanya hampir mendekati 1 dk. Torsinya pun sedikit lebih besar dibanding mesin pabrikan, 0,2 Nm. Mungkin untuk performa masih kurang, tapi buat yang ingin tampil moge dan suara ngebasnya, bisa pilih tipe knalpot ini.

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
CLD Competition
Dari tipe merek itu, label toko yang berada di daerah Ciledug, Tangerang, Banten ini, menitik beratkan di performance dan cocok digunakan untuk race alias balap. Itu bisa dilihat dari hasil tes dyno. Dari data yang terkumpul dan angka paling tinggi, saluran gas buang itu berada di angka 27,60 dk/12.800 rpm dengan torsi super gede dari seluruh knalpot, 17,6 Nm/ 10.300 rpm, padahal bahan dasarnya pipa yang sama.

Dengan banderol  Rp 2,5 juta dirasa cukup ampuh untuk membendung knalpot pesaingnya. Serupa tapi tak sama bila disanding dengan CLD Monster, namun ukuran lebar lubang pipa beda 0,5 mm dengan Monster. Tenaga bawah atau tarikan awal lebih menyentak dari standarnya. Sejak masuk 12.800 rpm tenaga lebih tersalurkan.

Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
OTO-Pidav, Teguh
Komparasi Knalpot Yamaha YZF-R25, Rata-Rata Naik 1 dk
CLD Monster
Secara tampilan, bentuk knalpot ini biasa saja. Produk CLD ini memang terlihat lebih mengutamakan performa dibanding tampilan dan itu bisa dilihat dari grafik serta hasil tes dyno. Dengan memasangkan knalpot tipe Monster pada YZF-R25, power mesin mentok di angka 27,08 dk/12.900 rpm dan torsi terkail 17,2 Nm/ 10.300 rpm. Dari hasil yang didapat, terbukti kalau tarikannya lebih menggigit sejak awal.

Lumayan kan buat knalpot seharga Rp 3,75 juta, akselerasi makin ngibrit! Sedangkan bahan menggunakan platform yang sama, stainless steel berlapis krom. Hanya saja ukuran diameter pipa knalpot dari manifold lebih besar dari saudaranya, maka tenaga juga lebih plong.


HASIL DYNO 
Standar

Power: 26,20dk/12.300rpm
Torsi: 17Nm/10.600rpm

Scorpion RP1GP

Power: 27,71dk/13.150rpm
Torsi: 17,4Nm/10.600rpm

Sportisi VR
Power: 27,71dk/13.150rpm 
Torsi: 17,4Nm/10.600rpm

CLD Competition
Power: 27.60dk/12.800rpm
Torsi: 17.6Nm/10.300rpm

CLD Monster
Power: 27,08dk/12.900rpm
Torsi: 17,2Nm/10.300rpm

AR1

Power: 27,04dk/13.150rpm 
Torsi: 17.2Nm/10.400rpm


SPORTISI MOTORSPORT (SM) : 021-47862148
ANJANY RACING (AR) : 021-53679239
Dodo Motor Sport (DMS): 021-7337363 / 021-73456555
DODO RACING (DR) : 021-7337363/73456555

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa