Pabrikan-pabrikan yang meluncurkan produk untuk skutik dual purpose, di antaranya Kawahara, WRX, NOB1, 3D1, R9, CLD dan lain-lain. Mendongkrak performa mesin standar X-Ride yang jadi iming-iming mereka pada calon konsumen.
Soal desain secara keseluruhan, enggak jauh beda dengan saluran gas buang untuk skutik lainnya. Di mana penempatan pipanya ada di bawah rumah kipas mesin.
Dodo Zulianto pemilik brand knalpot CLD, juga melihat kebutuhan konsumennya. Oleh karena itu, dibuat desain anyar knalpot CLD C2 untuk X-Ride yang doyan adventure off-road. “Bahannya stainless steel, dengan desain pipa yang melewati atas dari rumah kipas mesin,” jelasnya.
Tes langsung di atas mesin dynometer Dynojet
Alat pengetesan, menggunakan mesin Dynojet milik Sportisi Motorsport di Jl. Tengiri, Jaktim. Beberapa kali run dilakukan, untuk mendapat di angka berapa rata-rata performa mesin X-Ride terdongkrak.
Setelah melakukan beberapa kali run, didapat hasil performa X-Ride yang sebelumnya 6,06 dk/6.500 rpm menjadi 6,23 dk/6.300 rpm. Sedangkan torsi yang didapat 7,04 Nm/6.300 rpm, dari yang awalnya 6,7 Nm/5.900 rpm.
Lumayan ada peningkatan! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR