Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!

Billy - Senin, 3 Maret 2014 | 17:31 WIB
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!

Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Jakarta - Wah, setelah mengulas komparasi Ninja 150RR dan Ninja RR Mono (klik di sini), request juga pertanyaan seputar perbandingan Ninja 250 FI dua silinder versus motor sport 250 cc satu silinder ini banyak masuk ke email redaksi.

Kebetulan, saat sesi test ride di Sirkuit Sentul, Bogor beberapa waktu yang lalu, keduanya kami coba. Baiklah, akan dijawab via artikel ini saja ya!

Riding Position dan Handling
Jangan kaget ya, karena kita sudah kaget duluan waktu menggeser kedua motor ini di area test ride. Ninja RR Mono terbukti lebih ringan. Saat mendorong dan memindahkannya tanpa menyalakan mesin sangat terasa bedanya. Pantas saja, bobot Ninja RR Mono cuma 151 kg sedang Ninja 250 FI dua silinder 172 kg.

Langsung duduk di atas joknya, sensasinya beda banget. Ninja RR Mono terasa ramping dengan tangki kecil dan posisi setang rendah. Sedang duduk di atas Ninja 250 FI terasa lebih gagah karena ukurannya yang besar, posisi setang juga tidak memaksa badan merunduk.

"Ninja 250 FI memang sport turing, riding position-nya tidak terlalu menunduk, berbeda dengan Ninja RR Mono yang ready untuk balap," ungkap Yusuke Shimada, Deputy General Manager Marketing PT KMI.

Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Bicara handling, bisa dirasakan kalau Ninja RR Mono lebih spesial di lintasan balap, stabil banget dan nurut. Ninja 250 FI dua silinder di tikungan masih ada sedikit goyangan.

Saat melibas tikungan S kecil bersama Ninja RR Mono pun bisa lebih ringan memindah posisi rebahan badan dari kanan ke kiri. Ya maklum, bobotnya memang lebih ringan. Sudut keluar tikungan juga bisa lebih sempit, wheelbase Ninja RR Mono cuma 1,330 mm sedang Ninja 250 FI dua silinder 1.400 mm.

Tapi digeber di trek lurus depan paddock, Ninja 250 FI dua silinder lebih anteng. Fairingnya yang lebih lebar membuat terpaan angin ke badan langsung diarahkan ke atas. Nah, pas pakai Ninja RR Mono yang fairingnya lebih kecil, tabokan angin terasa sekali dan berisik!

Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Performa
Hasil dyno di atas dynamometer Dynojet milik Sportisi Motorsport menunjukan power Ninja 250 FI lebih besar yaitu 26,21 dk pada 10.800 rpm, sedang Ninja RR Mono 24,54 dk di 9.900 rpm. Sementara torsi Ninja RR Mono 20,15 Nm di 7.000 rpm lebih besar dari Ninja 250 FI yang hanya 17,87 Nm di 8.500 rpm.

Hasil dyno ini terasa sekali saat digeber di sirkuit. Putaran bawah Ninja RR Mono, khususnya saat keluar tikungan memang lebih ringan. Tapi sampai gigi 5-6, rasanya torsi yang galak sudah mulai melunak. Beda banget dengan Ninja 250 FI dua silinder yang masih bisa teriak lebih tinggi.

Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Dari data akselerasi yang diukur menggunakan racelogic, ternyata Ninja RR Mono seimbang dengan Ninja 250FI, bahkan entakan awal lebih cepat, tuh 0-60 km/jam lebih cepat 0,1 detik. Tapi nafas RR Mono kalah panjang, makanya 0-402 meter kalah 0,1 detik dari 250FI.

Bagaimana dengan top speed? Ninja 250 FI masih lebih kencang. Di trek lurus Sentul bisa tembus 161 km/jam. Ninja RR Mono cuma 154 km/jam! (motor.otomotifnet.com) 

Data Akselerasi
Ninja RR Mono

0-60 km/jam : 3,0 detik
0-80 km/jam : 4,9 detik
0-100 km/jam : 7,5 detik
0-100 m : 6,4 detik
0-201 m : 9,9 detik
0-402 m : 15,8 detik
Top speed spidometer : 154 km/jam
Top speed racelogic : 146,6 km/jam

Ninja 259 FI

0-60 km/jam : 3,1 detik
0-80 km/jam : 4,9 detik
0-100 km/jam : 7,5 detik
0-100 m : 6,4 detik
0-201 m : 9,9 detik
0-402 m : 15,7 detik
Top speed spidometer : 161 km/jam
Top speed racelogic : -

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa