Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride SYM Wolf SB250Ni, Serigala Yang Lembut

billy - Kamis, 3 Oktober 2013 | 14:56 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Karakter mesin pas untuk city touring, torsi besar di kisaran 3 sampai 6 ribu rpm, enggak perlu betot gas dalam-dalam untuk ngacir

Jakarta - Awal Juni lalu kami sudah mencoba SYM Wolf SB250Ni, yang merupakan rival langsung Suzuki Inazuma dan Kawasaki Z250 di kelas naked sport 250 cc, namun saat itu belum bisa mengupas tuntas. Nah kali ini kita lanjutkan impresi dari motor yang dijual Rp 45 juta (OTR Jakarta) jika dipakai harian, sekalian mengukur konsumsi bensin dan akselerasinya.

Wolf jika diduduki berasa sporti tapi santai, sepertinya SYM mendesain sebagai sport city touring, enak untuk jalan perkotaan sampai kawasan sub urban. Posisi kaki sedikit ke belakang mirip Honda Tiger, namun setang agak rendah dan menekuk ke dalam, sehingga nyaman dan mudah selap-selip di kemacetan. Ditambah joknya empuk, bokong enggak mudah panas.

No caption
No credit
No caption

Rem depan super mantap pakemnya, radial mount 4 piston!
  Panel indikator keren dengan kombinasi biru dan jarum merah, infonya lengkap termasuk top speed 

Karakter mesin pun pas untuk city touring, torsi besar di kisaran 3 sampai 6 ribu rpm, jadi enggak perlu betot gas dalam-dalam untuk ngacir. Lagian jika lebih dari 6 ribu rpm getaran mesin begitu terasa di kaki diiringi suara kasar, beerrr…

Kenaikan rpm di putaran tinggi terasa lambat dengan limiter di 9.000 rpm, makanya akselerasi terbilang smooth untuk ukuran motor 250 cc. Kecepatan 100 km/jam butuh waktu 11,3 detik, sedang jarak 402 meter 17,9 detik.

Bandingkan dengan Z250 yang cuma 7,5 detik dan 15,8 detik. Top speed di spido terekam 144 km/jam, sementara di Racelogic 134 km/jam. Data lengkap simak tabel ya.

No caption
No credit
No caption

Suspensi belakang empuk banget, buritan jadi lari-lari. Konsumsi bensin cukup irit, eh lubang tangki enggak tembus ke dalam
 

Oh iya, saat bermacet ria panas mesin sangat terasa di kaki sampai paha, apalagi kala kipas sudah bekerja, angeettt… Ditambah pindah gigi jadi terasa alot, saat dingin sih gampang.

Karakter mesin dengan torsi besar di rpm rendah berkorelasi positif pada konsumsi bensin, untuk harian 1 liter Shell Super motor dengan pasokan bensin injeksi ini bisa 30,8 km, sedikit lebih irit dari Inazuma yang 28 km/liter. Lumayan!

Handling juga cocok untuk harian yang santai, ringan nurut dan mudah diarahkan, didukung suspensi depan dengan redaman pas, cuma belakang terlalu empuk.

Kalau jalan pelan nyaman, tapi kalau dibawa kencang pantat jadi terasa lari-lari apalagi kalau jalanan bumpy, wah ngeri deh! Mending jalan santai saja, sekalian menikmati gigitan ban Pirelli yang terasa lengket ke aspal.

 

Sistem pengereman patut diacungi 4 jempol. Bagaimana tidak, jika kompetitor rata-rata cukup pakai kaliper 2 piston, Wolf dibekali kaliper depan 4 piston radial mount plus slang rem braided dan handel yang bisa disetel 4 posisi. Mantap deh pakem banget! Rem belakang 1 piston gigitannya pas, enggak berlebihan.

Ciieeettt… (motor.otomotifnet.com) 

Data Performa
0-60 km/jam: 4,2 detik
0-80 km/jam: 6,7 detik
0-100 km/jam: 11,3 detik
0-100 meter: 7,2 detik
0-201 meter: 11,2 detik
0-402 meter: 17,9 detik
Top Speed: 144 km/jam (racelogic: 134 km/jam)



Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa