Desain dan Fitur
Penikmat naked bike pasti akan langsung jatuh cinta dengan motor ini. KTM Super Duke 990 R memiliki desain nakal dengan garis-garis tajam. Rangka tubular dari baja chrome-molybdenum steel yang dipakainya terlihat kokoh.
Mesin 2 silinder V75 nya juga tampak kokoh. Makin mewah di belakang, silencer Akrapovic berukuran besar makin membuat motor ini terlihat mahal. Bentuk head lamp-nya unik, malah cenderung membulat, sayangnya agak kurang klop dengan bentuk bodinya yang meruncing tajam.
Panel indikatornya lengkap tapi sederhana dan mudah dibaca. Takometernya analog pakai jarum, sedang info lainnya ditampilkan digital. Ada juga tombol select untuk memilih odometer, trip meter atau suhu mesin. Yang menarik, motor ini juga sudah dilengkapi dengan steering damper yang ngumpet di bawah komstir. Asik ya!
Handling
Duduk di atas joknya memang tinggi banget untuk postur orang Indonesia. Tinggi joknya 850 mm, untuk rider dengan postur 165 cm pasti jinjit. Untung motor ini bobotnya 186 kg, masih mampu lah menahannya.
Selain itu, posisi setangnya tidak terlalu menunduk dan sudut setang yang cukup lebar membuat pinggang dan pergelangan tangan tidak mudah lelah. Posisi duduknya juga jadi terasa lebih gagah.
Untuk handling KTM Super Duke 990 R ini terasa sangat ringan dan rigid. Redaman suspensi saat menikung terasa stabil. Bila suspensinya mau diatur ulang, masih bisa bro! Depannya pakai WP Suspension tipe up side down 48 mm, yang belakang juga dari merek yang sama dilengkapi tabung.
Rem Brembo tipe radial masing-masing 4 piston di kanan dan kiri roda depan dan Brembo satu piston di roda belakang pakem banget!
Performa
Mesin yang diusung Super Duke 990 R berjenis V engine 2 silinder 4-langkah, V 75° dan berpendingin air-cooled. Bore x stroke-nya 101 c 62,4 mm dan punya kapasitas ruang bakar 999 cc. Stroke-nya panjang banget kan!
Makanya sekali betot langsung terasa torsinya badak sejak putaran rendah. Tenaga maksimum sebesar 123 dk di 9.000 rpm, sedang torsinya 100 Nm di 7.000 rpm. Saat digeber, motor ini sangat spontan melaju dengan cepat, sangat responsif.
Kopling hidrolik yang ringan dan perpindahan gigi yang lembut membuat berkendara sangat enjoy, Namun saat motor diajak jalan pelan, terasa seperti mesin mau mati. Jadi pengen ngegas terus..! (motor.otomotifnet.com)
Engine: 2-Cylinder, 4-Stroke, Spark-Ignition Engine, 75° V Arrangement, Liquid-Cooled
Displacement: 999 Cm³
Bore: 101 Mm
Stroke: 62.4 Mm
Starting Aid: Electric Starter
Performance: 92 KW (123 Hp)
Engine Lubrication: Dry-Sump Lubrication With 2 Rotor Pumps
Primary Gear Ratio: 35:67
Secondary Gear Ratio: 16:38
Cooling System: Liquid Cooling System, Continuous Circulation Of Cooling Liquid With Water Pump
Clutch: Wet Multi-Disc Clutch / Hydraulically Operated
Ignition System: Contactless, Controlled, Fully Electronic Ignition System With Digital Ignition Timing Adjustment
Frame: Tubular Space Frame Made From Chrome Molybdenum Steel, Powder-Coated
Forks: WP Suspension Up Side Down 4860 ROMA PA
Shock Absorber: WP Suspension 4618 BAVP DCC
Suspension Travel Front: 135 Mm
Suspension Travel Rear: 150 Mm
Brake System Front: Twin-Disc Brake With Radially Mounted Four-Piston Brake Calipers; Floating Brake Discs
Brake System Rear: Single-Disc Brake With Two-Piston Brake Caliper; Fixed Brake Disc
Brake Discs - Diameter Front: 320 Mm
Brake Discs - Diameter Rear : 240 Mm
Chain: 5/8 X 5/16” X-Ring
Steering Head Angle: 67.3°
Wheel Base: 1,450±10 Mm
Ground Clearance (Unloaded): 150 Mm
Seat Height (Unloaded): 850 Mm
Total Fuel Tank Capacity Approx: 18.5 L
Unleaded Premium Fuel (95 RON)
Weight Without Fuel Approx:186 Kg
Riding gear: Alpinestars-ProRiders 021-57931965
Editor | : | billy |
KOMENTAR