Silahkan dilihat bedanya. Yang pasti, secara spesifikasi teknis, kedua motor ini hampir tidak ada bedanya. "Mesin dan rangka sama saja kok," buka Aris Sudiaji, Technical Service Department, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Mesin motor ini masih mengunakan mesin yang sama dengan Ninja 250FI. Pararel twin cylinder 249cc DOHC yang sudah bersistem bahan bakar Fuel Injection. Rasio kompresinya 11,3:1 dapat menghasilkan tenaga 32 PS di 11.000 rpm dan torsinya 21 NM pada 10.000 rpm.
Rangkanya juga sama persis. Dari spesifikasi suspensi hingga pelek dan ukuran roda. Diameter disk brake juga serupa. Kemiripan komponen ini justru memudahkan buat yang suka modifikasi. Mau ganti knalpot racing misalnya, enggak perlu pusing, seabreg merek pipa gas buang tersedia di pasaran.
Balik lagi ke desain. Perbedaan paling mencolok ada di bodi depan saja. Fairing Ninja 250FI dilepas, diganti dengan bodi yang lebih simpel dan batok lampu yang terikat di suspensi depan.
Berkat desain yang lebih simpel ini, bobot Z250 lebih ringan 4 kilogram dari Ninja 250FI. Yaitu cuma 168 kg sedangkan Ninja 250FI mencapai 172 kg. Lebih enteng 4 kg di bagian tengah ke depan terbukti membuat handling-nya lebih mudah dikendalikan.
Dan ini yang terakhir, setang bukan lagi model jepit. kemudi mengunakan jenis cruiser handlebar yang memang standarisasi pada motor naked atau sport cruiser. Keuntungan setang model ini, jadi lebih fleksibel gonta-ganti setang. Mau tinggi, rendah atau lebar ada banyak part aftermarket-nya.
Prediksi kami, bakal digandrungi pecinta turing nih! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR