Ditembakkan pada suatu permukaan dengan tekanan tinggi sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan. “Hal tersebut akan membuat permukaan menjadi bersih dan kasar. Dengan begitu cat atau krom akan melekat dengan maksimal.
Proses pengerjaannya juga lebih cepat dibanding proses menghilangkan karat atau cat dengan cairan remover,” papar Antoni, manager umum PT Davindo Jaya Sakti di Jl. Cempaka no. 88 Tambun, Bekasi Timur, Jabar.
Tingkat kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasir serta tekanannya. Sedangkan bahan yang bisa dibersihkan dengan sandblasting yaitu logam seperti besi, alumunium, kuningan dan perunggu. “Ada dua jenis abrasive material untuk proses sandblasting, yaitu abrasive logam dan abrasive non logam.
Abrasive non logam termasuk pasir, silika, alumunium oksida, silikon, karbida, glass bead, natrium bikarbonat (baking soda), media blasting plastik, walnut shell, dan corn cob,” ujar Setio Widayanto ‘Boyo’ dari Iron Work Car & Motorcycle
“Sedangan abrasive logam antara lain steel shoot, pasir besi, wire cut carbon,” imbuh pebengkel di Jl. Swatantra IV No.50 Jatiasih, Bekasi ini. Alat yang digunakan terdiri dari kompresor, tabung penyaring udara (Airblast Breathing Air Filters), tabung penampung pasir (blast pot), selang, nosel dan helm khusus untuk dikenakan oleh sang operator sandblasting. • (otomotifnet.com)
Tekanan pasir yang keluar bisa disetel dari nosel khusus sandblasting
Sebelum proses sandblasting,permukaan logam atau obyek dibersihkan dulu dari kotoran, minyak maupun oli
Sanblasting dilakukan diruang tertutup dan dengan alat khsusus
Tak usah khawatir permukaan logam terkikis. Nomer mesin motor matik ini masih terlihat jelas
Perbedaan sebelum dan sesudah sandblasting
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR