DSS Smart Key ini menawarkan fitur baru, yang persis smart key yang diaplikasi mobil terbaru. Tak perlu lagi menggunakan anak kunci untuk menghidupkan kendaraan, yang penting remote masih dalam radius jangkauan sensor, sekitar 2 meter maka tinggal pencet tombol starter mesin hidup (gbr.2).
“Nah bonusnya sekaligus sebagai antibegal dan antimaling. Karena tiap 4 menit modul akan membaca keberadaan remote, jika tak masuk jangkauan maka otomatis mesin mati,” terang Pak Wiet, ahli kelistrikan di Jl. Palmerah Barat, Jakarta yang menjual produk ini.
Jadi misal motor dirampas, maka setelah dibawa lari otomatis tak lama kemudian mesin mati dan alarm menyala, sama halnya jika di parkiran motor coba dipindahkan, maka alarm akan teriak. “Jadi remote jangan satukan dengan anak kunci, wajib ditaruh saku,” lanjut Pak Wiet. Oh iya, setelah pakai DSS Smart Key, anak kunci fungsinya untuk buka jok saja.
Bagaimana cara pasang produk yang dijual Rp 700 ribu ini? Yuk kita lihat pada diagram yang disertakan. Ada 5 titik kabel yang diputus dan dipindah jalurnya masuk ke DSS Smart Key (gbr.3). Pertama kontak yaitu titik A-B dan C-D seperti di gambar.
Titik A dari sekring masuk ke soket nomor 1 DSS, titik D masuk nomor 3. Sedang kaki nomor 2 DSS ke massa. Berikutnya putus titik F-G dan H-I di starter switch. Titik G sambungkan ke massa, sedang F ke kaki nomor 8. Titik H ke kaki 9, untuk I ke nomor 5. Terakhir titik N-O atau kabel klakson dari switch diputus. N ketemu kabel nomor 6 dari DSS dan O nomor 4.
Saat alarm aktif, ditandai LED menyala (gbr.4). Oh iya, cara menyalakan dan mematikan mesin jadi berubah. Pencet sekali sambil tarik rem untuk menyalakan kontak. Pencet dan tahan lagi starter maka mesin menyala. Nah untuk mematikan pencet starter 3 kali dalam waktu kurang dari 2 detik (gbr.5). Tertarik? • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR