No credit
No caption
Jakarta - Di musim hujan awal tahun ini banyak genangan air yang cukup tinggi di jalanan. Itu membuat berpikir untuk menerabas banjir, mogok atau enggak ya? Namun, pascamenerjang banjir itu wajib ada pengecekan atau pergantian komponen, lho!
“Tujuan dari pengecekan komponen di besutan, agar saat dipakai enggak bikin repot dikemudian hari dan dapat digunakan aman dan nyaman tanpa kendala atau menguras kantong. Gak mau kan lagi asyik-asyik jalan, tau-tau mogok!” saran Nasrudin Kamil, mekanik Ondlo’s Selatan Motor (OSM). Nih, cara pengecekannya! • (otomotifnet.com)
No credit
No caption
BODI DAN RANGKA
Biasanya kalau sehabis pulang kerja atau kehujanan, tunggangan kesayangan enggan dibersihkan atau dicuci. Karena sudah capek dengan pekerjaan dan di jalan. Waduh, jangan dong, kan biar motor kinclong dan fit kembali.
“Alangkah baiknya, sehabis kehujanan atau melewati banjir, besutan dicuci kembali. Tujuannya, supaya kotoran atau sisa-sisa pasir yang menempel di bodi atau rangka bisa hilang,” jelas pria berkacamata ini.
No credit
No caption
Jalur arus listrik juga perlu dicek kembali, seperti soket-soket. Jika didiamkan akan menyebabkan korosi alias karat dan itu membuat aliran listrik gak stabil. “Caranya gampang, kok! Jangan disemprotkan penetran penghilang karat, gak lama kembali akan timbul korosi lagi. Baiknya dilumasi dengan chain lube, karena cairan tersebut guna melapisi agar gak karat,” sarannya.
No credit
No caption
CVT
Bagian ini terdiri dari puli depan, puli belakang, roller, belt, kampas ganda, per kampas ganda, dan per puli belakang. Meskipun tertutup, tapi di bawah cover CVT terdapat lubang guna mengeluarkan hawa panas dari ruang CVT. Nah, dari situ air masuk ke dalam.
“Roller cukup dibersihkan, berikut rumah roller dan kampas ganda. Lalu, lihat kondisi belt, bearing atau laher pada sliding shave atau puli belakang dilumasi grease,” ujar Julius Johny Holle, mekanik JHM, di daerah Daan Mogot, Jakbar. Periksa juga oli gardan, kemungkinan air bisa menyelinap masuk akibat banjir tersebut. Kalau oli tersebut berwarna putih, harus diganti baru.
No credit
No caption
MESIN
Coba deh, cek oli mesin setelah menerabas banjir. Jika oli tersebut berubah warna menjadi putih susu, berarti air masuk ke dalam ruang bakar dan itu bisa menyebabkan komponen mesin cepat rusak. Maka, oli mesin wajib ganti baru. Lalu, cek juga pada filter udara. Apakah basah karena bensin atau air?
Jika basah, sementara bisa dilepas, karena bikin tarikan brebet dan setelah itu harus ganti baru. “Buat skutik karburator, pengecekannya dengan membuka baut pembuangan bensin di karbu. Ada air gak, kalo ada buka dan bersihkan. Sedangkan pada engine mounting, disemprotkan dengan pelumas atau chain lube,” sambungnya.
KAKI-KAKI
Agar roda bisa berputar dengan baik dan gak terasa goyang, baiknya coba mengecek kondisi bearing atau laher roda. “Bisa diberikan gemuk atau disemprotkan pelumas agar dapat bekerja dengan baik,” papar Nasrudin Kamil, mekanik Ondol’s Selatan Motor (OSM) daerah Bungur, Jaksel. Selain itu, bersihkan juga pengereman dan ketebalan dari kampas rem depan atau belakang. Begitu juga dengan tuas rem (paha rem belakang) serta kaliper rem depan pakai pelumas.
KOMENTAR