“Dengan melihat tahun pembuatan motor, bisa ditentukan spesifikasi oli yang seperti apa yang dibutuhkan. Untuk motor tipe sport 250 cc atau lebih engine bekerja keras dan cepat, makanya butuh oli yang encer,” kata Robby Sidarta, Assiten Manager Promosi Spare Part dan Produk Plan Yamalube Yamaha Indonesia.
Secara teknis, motor dengan tahun pembuatan 2008 ke atas memiliki clearance antar part yang cukup rapat dan salah satu contohnya, piston dengan dinding liner. Gesekan metal to metalnya bisa dilumasi secara maksimal dengan oli yang lebih encer (10W-60, 10W-50, 10W40 atau 5W-30).
Pada buku servis manual, Honda CBR250R dipastikan menggunakan oli dengan viskositas 10W-30 dan sedangkan pada Kawasaki Ninja 250Fi, pakainya 10W-40. Bahan metal pada mesin-mesin motor keluaran anyar sudah bagus dan dengan spesifikasi mesin sperti itu, oli full synthetic yang disarankan.
Nih dia pilihan olinya.
Top1 Evolution Moto, jadi salah satu produk yang bisa untuk motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas. Itu karena produk yang dilego Rp 72 ribu/liter ini memiliki spesifikasi 10W/30. Spesifikasinya 3W-30, pelumas berlabel Pertamina Enduro 4T Sport dikemas dalam botol plastik warna gold. Harga tebusnya, Rp 150 ribu/liter.
Untuk mesin 250 cc atau lebih, Super Sport yang diproduksi oleh Yamalube bisa jadi pilihan. Pasalnya pelumas dengan banderol Rp 70 ribu ini, punya spesifikasi 10W-40. Untuk 1 liternya, Liqui Moly dihargai Rp 120 ribu. Oli produksi pabrikan dari Jerman ini, memiliki spesifikasi 10W-40.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR