“Tak hanya itu, sok juga meningkatkan kestabilan dan memaksimalkan roda agar terus menempel ke jalan. Terutama sok depan saat mau masuk tikungan atau ketika menikung, dibutuhkan rebound sok yang soft. Bukan empuk, lho!” papar Edi Budiyawan, pemilik bengkel Vidi Motor Sport (VMS) daerah Lenteng Agung, Jaksel.
Masih menurutnya, definisi empuk dan soft sebenernya juga berbeda, lho! Kalo empuk itu saat sok ditekan langsung ambles dan naiknya cepat.
2. Jangan sampai salah pasang per sok tersebut
5. Kapasitas oli sok cukup isi 250-350 ml
Bagi yang ingin upgrade sok depan dengan harga terjangkau bisa menyimak langkah berikut.
Memodifikasi sok depan gak perlu buka fairing, cukup gunakan kunci pas 22 dan 17 buat melepas roda depan. Dilanjutkan menanggalkan sepatbor depan juga pakai obeng kembang.
Yakni, pakai kunci pas 12 untuk mengendurkan baut as sok yang diikatkan ke segitiga.
Di dalam sok terdapat suling yang mengatur naik-turunnya sok ketika motor digunakan.
“Ukuran tersebut cukup aman dan enak. Dengan itu rebound dari sok gak terlalu empuk. Sehingga tapak ban di aspal tetap menapak di permukaan jalanan. Untuk amannya, kapasitas oli sok cukup isi 250-350 ml,” jelas ayah satu anak ini.
Nah, kalo sudah selesai, jangan lupa untuk kembali dirakit dengan cara kebalikan dari membuka. Eits, saat memasukkan per sok, harap diperhatikan, bro!
Gimana, enak kan? (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR