“Pasalnya, tampang besutan tersebut lahir tahun 2009. Jadi, biar lebih fresh dan muda lagi, ksatria itu bisa di-repaint dan aplikasikan beberapa peranti aksesori,” buka Ade, sapaan akrabnya.
Member Jakarta Satria Club (JSC) ini menyukai gaya yang lagi nge-tren sekarang, yaitu Thailandlook. Karena untuk modif aliran itu gak memakan biaya banyak serta pasangnya mudah dan siap saji alias cepat, bro!
“Kalo biayanya gak sampai puluhan juta, modif kayak gini habis sekitar Rp 3,5 jutaan dan tergantung merek aksesorinya. Selain itu, gak perlu diinapkan di bengkel,” tambahnya lagi.
Kalo merek ban sesuai selera masing-masing. Usahakan jangan terlalu kecil. Karena risiko ban kecil cukup besar,” saran Kahfi Wijaya, mekanik K22 Garage di daerah Cirendeu, Tangsel.
Bagian peredam kejut bisa diganti aftermarket atau krom (gbr.2) dengan harga sekitar Rp 400 ribuan. Label aksesori cukup banyak, ada 7speed, Trusty, RDR dan lainnya. Di monosok ada YSS, Kitaco, Daytona, atau lainnya yang haganya berkisar Rp 700 ribu sampai jutaan.
Swing arm banyak yang menerapkan dengan rona pernekel. Ada model lain kok buat Satria F150, merek Super Track, lo! (gbr.3) “Harganya Rp 300 ribu aja, bro!” papar penjaga toko Surya Motor, daerah Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Banten.
Satria F ini ganti kulit jok aftermarket dan potong busa (gbr.4). “Jangan terlalu banyak papasnya,” singkat Ade yang mengecat ulang berkelir biru plus stiker Satria FU model lawas. Saluran gas buang (gbr.5) juga menambah kece dan ngacir. Pilihannya, ada knalpot WRX, Jonea, R1, CLD, R9, dan lainnya.
Kalo mau nambah yang lain, monggo! (motor.otomotifnet.com)
K22 garage : 0812-88855538 / surya motor : 021-7359749
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR