Di kelas motor sport injeksi kelas menengah seperti Honda CB150R dan Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL), ada sedikit perbedaan. Ke-2 motor batangan tersebut menggunakan kick starter, sebagai perlengkapan standar di motor.
Menurut Sriyono yang jadi salah satu instruktur di Astra Honda Training Center, kick starter pada CB150R jadi ciri motor injeksi Honda yang punya perangkat kapasitor. Perangkat itu sendiri memiliki fungsi menyimpan arus listrik dan akan jadi penyuplai listrik saat aki ngedrop.
Kira-kira apa yang terjadi pada CB150R dan NVL saat aki ngedrop?
1. “Dengan adanya kapasitor pada CB150R, saat aki ngedrop memang elektrik starternya yang enggak bisa menyala. Namun saat pakai kick starter, mesin bisa nyala normal,” kata Opi mekanik Ultraspeed Racing di Jl. Panjang, Jakbar
2. Pada NVL dicoba dengan aki yang performanya sudah menurun, kurang lebih jadi 9 volt. Dengan kondisi performa aki yang dijajal, elektrik starter masih bisa menyala
3. Ganti aki lagi dengan daya yang ngedrop sampai 8 volt dan hasilnya baru elektrik starter NVL enggak mau hidup. Namun saat dijajal dengan kick starter, bruum (mesin bisa menyala)
4. Lampu indikator pada NVL, jadi penanda performa aki sudah menurun. Jangan dibiarkan berlarut-larut, daripada bikin pusing kepala
5. Aki yang sudah ngedrop pada motor injeksi baik CB150R maupun NVL, lebih baik segera diganti. “Jangan dipaksakan motor injeksi dengan kondisi aki yang sudah tekor, bisa jadi pemicu kerusakan komponen yang hidupnya mengandalkan aliran listrik,” saran Opi (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR