Masukan konsumen penyuka trail adventure off-road, direspon positif PT Kawasaki Motor Indonesia. Makanya lantas muncul varian Kawasaki KLX150L, yang komposisi bannya sudah 18 inci belakang dan 21 inci di depan.
Sebelumnya dengan bahan KLX150S yang pakai ban 16 inci belakang dan 19 inci di depan, dinilai kurang mumpuni diajak main tanah. Terutama bagi rider yang berpostur tubuh tinggi.
Solusinya adalah dengan melakukan modifikasi kaki-kaki, yang pada intinya bisa menggunakan ban berukuran 18 dan 21 inci. Di antaranya dengan menambah tinggi sok depan dan menggunakan swing arm aksesori yang lebih panjang dari bawaan pabrik.
Dengan menebus KLX150L, bisa saja langsung diajak main tanah. “Namun dengan segala keterbatasannya, penyuka trail adventure mesti selektif memilih trek yang hendak ditaklukkan. Pilih trek yang ringan-ringan saja, agar enggak malah bikin susah nantinya,” kata Rudy ‘Alay’ dari 234 Motor di Cinere, Depok.
Hal senada juga dikatakan Nawi dari dirtbike shop Roby Steam. Menurut pria yang mangkal di Jl. Arteri Pondok Indah, Jaksel, ada beberapa hal yang mesti disesuaikan, agar KLX150L lebih siap berjibaku di trek tanah maupun batu.
Tertarik untuk menyesuaikan KLX150L, agar nyaman di trek adventure off-road? Seperti ini penyesuaian yang mereka sarankan.
Setang
Bawaan pabrik dianggap kurang lebar, sehingga mempengaruhi handling saat di trek tanah maupun batu. Penggantian dengan setang yang dipakai untuk motocross, jadi resep jitu untuk mengatasi keterbatasan handling KL150L di jalur adventure off-road.
Barang-barang import, banyak ditawarkan ke konsumen saat ingin mengganti setang. Namun ada juga setang berlabel lokal, seperti AHRS, SND dan Kawahara.
Jatuh bangun, biasanya mewarnai aktivitas adventure off-road dengan motor trail. Part seperti handle rem dan kopling biasanya jadi korban saat rider terjatuh.
Bukannya patah, namun lebih banyak baik handle rem ataupun kopling standar akan bengkok. Ini yang akan merusak konsentrasi penunggangnya.
Ada produk aksesori handle rem maupun kopling, yang dibuat fleksibel. Sehingga, enggak akan bengkok saat motor terjatuh.
Ban
Standar pabriknya, ban yang dipakai KLX150L memiliki spesifikasi dual purpose. Jadi bisa dipakai di trek tanah maupun aspal.
Kalau memang hanya dipakai untuk adventure off-road, lebih disarankan ganti ban yang sesuai dengan peruntukannya.
Pelek
Memang KL150L sudah 18-21 inci, tapi sayangnya bawaan pabrik belum dilengkapi dengan stopper. Padahal part yang satu ini, cukup penting untuk main adventure off-road.
Kalau mau pakai stopper di pelek orisinal, mau tidak mau perlu dilakukan modifikasi dengan melubangi pelek tersebut. Kalau enggak mau dimodifikasi, maka pelek standar pabrik kudu dirumahkan dan gantinya yang aftermarket. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR