“Ubahan yang paling sering dilakukan oleh pemilik besutan, yaitu sekitaran peredam kejut alias sokbreker belakang. Selain menambah penampilan, handling terasa lebih enak atau rebound-nya soft,” papar Koh Apin, owner Surya Motor daerah Ciledug, Tangerang, Banten, Jabar.
Buat ragam dan merek cukup banyak, bro. Bingung buat pilih sok mana yang cocok dan bagus? Sebelumnya harus tahu ukurannya, berapa cm sih panjang sok belakang orisinalnya?
Panjang sok GT 125 sama dan bisa pakai sok aftermarket punya Xeon lama. Buat yang ingin terlihat tinggi, pilih merek Yoshimura atau Showa panjangnya 320 mm.
Maka, peranti aftermarket GT125 bisa pake part Xeon lama. Mereknya, ada YSS Hybrid, Yoshimura, Yoko, DBS, G@zi dan lainnya.
Sok merek YSS Hybrid bisa disetel buat empuk atau keras. Ragam peranti tersebut ada yang model tabung, tapi sedikit penyesuaian di sepatbor belakang.
“Selain itu, panjangnya berbeda dari bawaan pabrik, yakni 320 mm. Sehingga tampilan buntut terlihat agak tinggi. Apalagi yang menggunakan pelek dengan ring 17,” tambah Rini, penjaga toko F-16 Motor, daerah Ciledug, Tangerang, Banten, Jabar.
Monggo dipilih, bro! (motor.otomotifnet.com)
Tabel Harga:
YSS: Rp 300-500 ribu
KTC: Rp 600-2,5 juta
G@ZI: Rp 400 ribu
G@ZI tabung: Rp 700 ribu
Yoko: 185 ribu
Yoko tabung: 250 ribu
Yoshimura tabung: Rp 250 ribu
Vixo tabung: Rp 250 ribu
DBS: Rp 185 ribu
DBS tabung: Rp 250 ribu
Ride It tabung: 275 ribu
Showa tabung: Rp 380 ribu
Surya motor: 021-7312527
F-16: 0812-98881022
Editor | : | billy |
KOMENTAR