Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Ragam Carbon Cleaner, Ada Foam dan Cair

Dimas Pradopo - Kamis, 28 November 2013 | 12:12 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Kotoran mesin berupa endapan karbon lama-kelamaan akan menumpuk di sistem pembakaran hingga ruang mesin. “Terutama yang pakai Premium, kalau yang rajin Pertamax apalagi Pertamax Plus dijamin lebih bersih,” buka M. Abidin, GM service & motorsport division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Khusus untuk motor injeksi, endapan karbon akan sangat berpengaruh karena bisa menghambat volume bahan bakar yang disemprotkan injektor. Motor jadi kehilangan tenaga, dan bahan bakar lebih boros karena harus buka gas lebih besar.

Belum lagi kerak yang menumpuk di dalam ruang bakar, bisa bikin mesin cepat panas karena kompresi semakin tinggi akibat tumpukan kerak karbon. Kalau sudah begini, solusinya harus servis besar dengan membuka cylinder head untuk membersihkan karbon tersebut.

Bahkan kalau dibiarin akibatnya bisa fatal, menurut Abidin bisa bikin ring piston cepat aus akibat kerak karbon yang rontok lalu tergerus ring, nah yang kalah ringnya. “Selain itu saat tumpukan kerak ada yang pecah lalu mengganjal klep, klep bisa telat menutup dan benturan, bengkok deh,” wanti Abidin.

Tapi sekarang sudah banyak beredar cairan pembersih karbon alias carbon cleaner. Fungsinya untuk membersihkan kerak dan deposit yang ada di saluran bahan bakar, injektor, payung klep hingga ruang bakar. Cara ini lebih praktis dan mampu menjaga performa mesin tetap prima.


Cairan dan Foam
Carbon cleaner sendiri ada dua jenis berdasarkan bentuknya, ada yang berupa foam dan cairan. Perbedaan keduanya pada proses penggunaannya. “Untuk jenis foam atau spray, disemprotkan ke mulut throttle body (TB) atau melalui lubang busi,” kata David, store manager jaringan toko oli TODA.
No caption
No credit
No caption

Carbon cleaner cair, punya kemasan besar. Harus ditakar ulang sesuai tangki bahan bakar motor

Lalu bagaimana dengan yang berbentuk cair? “Prosesnya bisa dengan cara diinfus ke ruang bakar melalui lubang busi, atau dicampurkan dengan bahan bakar di tangki,” sambung David lagi. Sehingga pembersihan lebih lengkap dari tangki, filter, slang, injektor sampai ruang bakar. 

Kebanyakan carbon cleaner memang diperuntukkan untuk mobil dengan volume kemasan carbon cleaner termasuk besar untuk ukuran mesin motor. Keuntungannya sekali beli carbon cleaner, jadi bisa dipakai berkali-kali bro, lebih hemat hehehe... Untuk carbon cleaner khusus motor baru dimiliki pabrikan Yamaha dengan Yamalube Carbon Cleaner, yang dijual di bengkel resmi Yamaha.


 Jenis foam, tinggal semprot saja dan sudah dilengkapi batang penyemprot

Abidin mewanti mesti hati-hati memilih carbon cleaner untuk motor, “Yang untuk mobil belum tentu ramah pada karet-karet dan ring piston, ada yang lengket sehingga kerak bukannya terbuang malah menempel, bahaya kalau nempel di ring piston, malah bikin aus,” ujarnya.

“Untuk yang foam pasti bisa dipakai berkali-kali, nah yang cairan harus ditakar ulang sesuai kapasitas tangki motor,” kata pria berkantor di Jl. Radio Dalam, Jaksel ini. Rata-rata carbon cleaner cair bisa digunakan untuk 50 hingga 70 liter bahan bakar tuh. O iya, masa penggunaan carbon cleaner sebaiknya rutin, “Baiknya setiap 3.500 km atau 3 bulan sekali,” tutup Abidin. (motor.otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa