Sedikit mengakali agar motornya bisa tampil beda, Ari pasang spion di setang. Tepatnya, disamping handgrip. Tapi, spion yang dipasangnya ini bukan spion aftermarket yang tinggal plek nempel.
“Spion yang dipasang ini, variasi spion biasa yang umumnya nempel di dudukan spion aslinya,” kata Ari. Kalau pakai spion aftermarket yang tinggal bolt on bentuknya terbatas. “Selain bentuk, panjang batangnya spion juga enggak tersedia banyak,” kata Lukman, rekan kerjanya Ari.
Dibantu oleh Lukman, Ari langsung potong batang spion. Hal dilakukan untuk membuat dudukan barunya. “Pemotongan batang spionnya ini disesuaikan juga sesuai kebutuhan,” tambah Ari yang bermarkas di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Batang spion yang sudah dipotong dipasangi bushing (bos) dengan cara dilas. Bushing custom yang dilas ini dijadikan pengikat agar spion bisa terpasang sempurna di ujung setang. Sebelumnya siapkan juga baut dan mur 12.
Ketika dipasang, pastikan juga hasil las harus rapi. Jangan sampai ada bagian yang menonjol. Ini bisa bikin mur dan baut gampang kendor.
Sedangkan dudukan barunya, dibentuk dengan cara dilas. “Sebelumnya, ujung setang juga dilas kemudian dibor agar baut 12 bisa masuk untuk mengikat spion,” kata Lukman yang punya nomor HP. 0813-1878-5558.
Agar batang spion yang kena custom ini bisa tampak sempurna, bisa juga langsung semprot dengan warna sesuka hati. “Kalau saya pakai cat silver, biar netral dan enggak norak. Jadi, tampak serasi dengan warna motor. Selain silver, hitam juga bisa kok,” tandas Ari.
Boleh juga!. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR