Berbekal penasaran dengan motor customer Mio J kelahiran 2012 yang mati mendadak dan ndut-ndutan, Patung, panggilan akrab Ahmad Gufroni langsung berlaga seperti dokter yang memeriksa pasien dari berbagai sektor. Dan ternyata, filter bensin, filter injektor dan injektor tersumbat kotoran yang kemungkinan dari bahan bakar yang digunakan.
“Bentuk kotorannya mirip pasir dan gram lumpur berwarna kekuningan,” bilang Patung. Dari kotoran tersebut, tentunya bisa disimpulkan bahwa aliran bensin yang masuk ke ruang bakar, tersumbat. Akibatnya, motor jadi ndut-ndutan seperti malas buat jalan.
Karena tiga bagian ini kotor, tentunya harus lakukan pembersihan. Nah, Patung yang tidak diam saja seperti patung aslinya ini, coba berbagi ilmu untuk bersihin tiga komponen tadi.
Kedua, bersihkan filter injektor. Posisi filter injektor ini terdapat di sambungan pipa dari tangki menuju injektor. Bila sambungan tadi dilepas, pasti terdapat saringan injektor. Bersihkannya malah lebih mudah, karena cukup menggunakan injector cleaner. Tinggal semprot, bilas dan pasang kembali.
Tahap terakhir, bersihkan injektor itu sendiri. Cara bukanya, tinggal kendurkan baut 8 untuk mengikat injektor ke throttle body lalu dicopot. “Lakukan langkah pembersihan yang sama seperti di filter injektor. Cukup semprot dengan injektor cleaner dan pasangkan lagi,” terangnya.
Setelah proses itu dilakukan, Mio J kembali segar bugar. Patung yang beralamat di Jl. Irigasi, Cipondok Indah No. 22 Ciledug, Tangerang ini sedikit kasih wanti-wanti buat pengguna motor injeksi.
“Baiknya untuk motor injeksi, ketika mengisi bahan bakar jangan sembarangan tempat. Dan, kalau bisa mending pakai Pertamax dibanding Premium. Selain power mesin motor jadi lebih bagus, mungkin tak alami kejadian seperti ini nantinya,” wanti Patung. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR