Keesokan hari saat Dani panaskan motornya, panel odometer tak berfungsi. “Hanya ada tampilan garis putus-putus,” jelasnya. Motor pun dibawa ke bengkel resmi Kawasaki terdekat. Dani, dapat jawaban bahwa odometernya tak dapat diperbaiki.
Kasus lainnya juga dialami Andi Sekti Radianto dengan New Ninja 250 miliknya. Masalah, pada bagian fairing. “Fairing depan renggang. Sudah coba rekatkan dengan double tape, tetap saja renggang. Selain itu, headlamp juga terdapat embun,” kata Andi.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), selaku pemegang merek Kawasaki di Indonesia cepat tanggap. “Kami langsung lakukan penggantian parts yang bermasalah tersebut,” kata Aris Sudiaji, Technical Service KMI.
Untuk fairing renggang, KMI sudah lakukan antisipasi. “Fairing renggang, kemungkinan saat pemasangan breket di Thailand yang kurang pas. Tapi, hal ini sudah diinformasikan ke dealer-dealer Kawasaki dan cara penanggulangannya,” tambahnya.
Untuk spidometer dan headlamp, pihak KMI masih berkordinasi dengan Kawasaki Jepang buat analisa kerusakan. “Sebaiknya, hati-hati ketika cuci motor. Jangan sampai terkena air bertekanan tinggi, karena bagian elektroniknya cukup sensitif dan tetap harus kering,” saran Aris. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR