Tentunya slang tersebut bukan part pajangan apalagi pemantas tampilan. Melainkan punya fungsi untuk mengalirkan uap air aki pada saat cairan di dalam boks sedang di cas (charge). Baik itu lagi di cas oleh alat eksternal atau dari sepul melalui kiprok (regulator).
Cuma lantaran aki basah yang masih gunakan cairan berupa liquid electrolyte (bukan berupa gel) punya sifat korosive, tak heran bila uap yang keluar lalu berbentuk air dan menetes ke salah satu bagian komponen maka akan merusak.
Terutama cat yang melapisi part, bahkan sangat mungkin timbulkan karat. Jika didiamkan berlarut-larut, maka part di seputar slang kena imbasnya.
Makanya hati-hati dengan air aki. Bahkan jika kepala aki retak, air yang menguap bisa membuat mur dan baut di kepala aki berkarat. Maka sewaktu memasang aki basah, lubang untuk penguapan kudu dipasang slang. Sebab kalau tidak, bisa bikin metal atau cat di sekitar aki timbul karat.
Bahkan bisa juga melukai kulit pengendara bila aliran slang tidak diarahkan ke tanah. Usahakan posisi slang lurus ke tanah dan tidak banyak lekukan. Sebab bila slang terjepit dan uap di dalam boks aki tidak bisa keluar, aki bisa meledak. Duaaarr.. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR