Namun selain itu fungsinya juga sebagai penahan panas yang berlebihan, bila tersentuh kulit. Kini, fungsinya sudah paham ya?
Nah, lambat laun tren alias virus memakai wrap di leher knalpot merembak di modifikasi motor aliran Japs Style, Bratstyle, café racer dan bahkan buat motor standar. Sebab, dengan menggunakan pembungkus ini, leher knalpot terlihat lebih gagah dan elegan.
Tapi, karena wrap yang beredar kebanyakan warna putih, saat dipasangkan dan dibawa riding. Warna putihnya jadi coklat akibat lumpur yang menempel dan bahkan buladig (kotor), sehingga enggak enak dipandang mata. Niat pingin tampil beda malah terlihat kumuh.
Nah ini kali, Donny Permana bos dari rumah modifikasi Hantu Laut punya ide cemerlang untuk akalin wrap jadi hitam dan bikin tampilan lebih sangar.
“Untuk membuat wrap jadi berwarna hitam, bisa tempuh jalan diwantex atau dicat. Dengan warna hitam tentu enggak gampang terlihat kotor dan lebih garang,” kata Donny, builder yang punya nickname DHL. Bah, macam jasa pengiriman zajah!
Untuk wantex, sistemnya seperti proses pewarnaan pada baju. Caranya, harus merebus air lalu diberi serbuk wantex berwarna hitam.
Tunggu hingga air mendidih, lalu masukan wrap ke dalam air hingga berubah jadi hitam. Proses pengecatan hanya lakukan penyemprotan saja. Tapi, cat yang digunakan harus menggunakan cat yang tahan panas alias high temp.
“Dari dua proses penghitaman wrap ini, masing-masing punya plus-minus. Tinggal pilih, mau tempuh jalan mana,” jelas Donny. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR