Moncong ini bukan sembarang moncong! Tapi, ini kali, bicara soal tren moncong di karburaor standar alias lubang venturi yang dibikin model velocity.
Hal ini, memang booming di balap liar. Juga, jadi pilihan di ajang resmi kelas standar.
Dibuat model velocity, tujuannya agar gas speed (GS) meningkat.
Maksudnya, campuran bahan bakar yang disalurkan akan lebih banyak, karena alurnya lebih terarah dan sedikit hambatan.
Di moncong standar, masih terdapat lekukan yang bisa memperlambat alirannya.
pembuatannya, ambil sampel di karbu Honda Blade. Bisa pakai alat bubut, soal derajat sisi bagian dalam venturi dibikin 21 derajat dan moncong yang mengarah ke luar 35 derajat.
“GS terbukti meningkat setelah pernah dihitung flow bench dengan hitungan CFM (Cubic Feet Minute),” kata Andi Makhrizal, mekanik cerdas dari Adri Racing di Jl. Penggilingan Raya, Komp. Taman Pulo Indah, Blok. L No. 24, Jakarta Timur.
“Tapi, harus hati-hati agar karburator enggak bocor. Untuk motor aplikasi liaran, bagian luar moncong bisa pakai lem Alteco agar enggak bocor. Karena dari sisi terdalam dan terluar ada jeda, agar lebih halus bisa dihaluskan dengan amplas,” jelas mekanik yang tenar dipanggil Andi OP.
Editor | : | billy |
KOMENTAR