Bengkel yang berada di Aparko Kusuma Raffles Regency kav 15-16, jalan Magelang km 14, Sleman Yogyakarta ini ketiban 'job order' dari beberapa pembalap.
Bermula dari Doni yang belakangan kerap turun di kompetisi motocross. Di tahun 2015, Doni berlaga di kelas MX2 Junior Plus dan tergabung pada team asal Yogyakarta. Di kelas itu, Doni sukses raih podium pada kompetisi Kejurnas Motocross seri 1 lalu di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
“Doni tergabung di team motocross, Malioboro City Yogyakarta. Akhirnya motor-motor team-nya itu dipasrahkan ke kami untuk diseting. Tujuannya supaya tetap dalam kondisi baik ketika ikut berkompetisi,” yakin Kiswadi.
Menurut suami Haryani ini, ada 8 motor yang diseting sekaligus dirawat ditempatnya. Mulai Yamaha YZF 250 dan 450, CRF 150, KTM SX250, KX250 dan 65, 2 unit KLX 150. Setingannya tergantung kondisi lapangan dan rider moto team Malioboro City Yogyakarta
“Setingannya banyak, seperti aplikasi CDI Vortex, setingan knalpot dan sebagainya. Termasuk perawatan motor setelah berkompetisi. Ngecek kondisi kaki-kaki, seperti suspensi. Biasanya laher-laher unitrax, engsel-engsel swing arm juga harus rajin dibersihkan dan diberi grease khusus. Paling rawan bila kondisi sirkuitnya basah, mesti langsung dicek semua,” yakinnya.
Intinya DTSP memang menerima seting order motor kompetisi. Ngomong-ngomong soal biaya jasa seting motor begitu berapa ya?
“Tergantung sih, yang jelas kami terima servis ringan dan servis besar. Buat ancer-ancer saja untuk biaya jasa servis ringan sekitar Rp 100 ribuan. Kalau servis besar Rp 250 ribuan,” tutup Kiswadi sembari nitip nomor telepon 0274887123. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR