"Kami menghadirkan produk ramah lingkungan yang bukan hanya menyediakan keuntungan bagi konsumen, namun juga turut membantu dalam melestarikan lingkungan," papar Arijanto PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC.
Sebelumnya, pihak IRC siap menghadirkan produk berjuluk IRC Enviro pada akhir tahun mendatang. Segmen yang disasar adalah pengguna skutik dan bebek.
Sementara FDR hadir lebih awal di bulan September melalui produk Facio khusus skutik. "Kami meluncurkan teknologi telapak ban terbaru Eco Smart System. Untuk tahap awal, baru tersedia bagi tipe skutik, tapi tak menutup kemungkinan akan dipasarkan dalam varian lain," jelas Jimmy Handoyo, Technical Service and Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pembuat ban FDR.
Definisi ban ramah lingkungan pada motor sendiri sebenarnya sama dengan produk sejenis yang sudah hadir lebih dulu di pasar mobil, yakni ban berkompon low rolling resistance.
"Hasil pengujian kami bersama tim Sadewa Oto dari Universitas Indonesia, aplikasi ban ini mampu mereduksi konsumsi bensin hingga 7,1 persen," ucap Jimmy.
Sementara disinggung mengenai kondisi grip ban ramah lingkungan yang licin dan traksi yang kurang mumpuni, keduanya kompak menolak.
"Saat ini, kami sudah menemukan campuran formula yang tepat pada bahan baku ban. Seperti paduan silika dan karetnya. Hasilnya, meski berdaya gulir tinggi, tapi tetap dapat menghasilkan traksi yang baik pada permukaan jalan," kata Arijanto
Sementara Jimmy menyatakan jika dari data yang didapat dari tes pengereman dan menikung pada ban ramah lingkungan, setara dengan ban Facio berkompon standar. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR