Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilih Motor Bekas Honda New Mega Pro CW 2012

billy - Senin, 27 Januari 2014 | 11:34 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Memang banyak motor baru siap melaju di tahun ini, tetapi bila Anda memilih versi bekasnya, ragam pilihan bisa dipinang. Di antaranya adalah Honda New Mega Pro CW yang fotonya bisa langsung Anda lihat di bagian bawah. Terlihat gagah dan elegan meskipun berstatus bekas.

Saat diperkenalkan 9 Agustus 2010, generasi ketiga Honda New Mega Pro berhasil menyita perhatian penggemar motor sport kelas 150 cc di Indonesia, termasuk para loyalisnya. Ada beberapa asumsi kuat soal itu. Selain didukung sejarah panjang, Honda Mega Pro generasi terakhir ini dibekali kapasitas mesin dan sistem suspensi belakang yang berbeda dibanding versi sebelumnya.

Kapasitas mesin berubah dari 150 cc dan suspensi belakang menggunakan sistem monoshock. Selain itu posisi harga di bawah Rp 20 juta, atau lebih murah dibanding harga versi sebelumya.

No caption
No credit
No caption

Center of interest bisa terlihat pada model pelek. Spidometer mudah terbaca. Bila knalpot sudah terdengar kasar berarti ada biaya tambahan untuk servis.
“Saya memilih Honda Mega Pro ke­luaran 2012 ini, karena saya merupakan penggemarnya sejak tahun 1996,” ungkap Suradi, pegawai swasta di bilangan Serpong (Tangerang Selatan) yang mengaku pernah memiliki Honda Mega Pro generasi pertama dan kedua.

Menurut pria berusia 40 tahun ini, Honda Mega Pro tahun 2012 miliknya ini nyaman untuk dikendarai jarak jauh, dari rumahnya di bilangan Bogor ke tempat kerjanya di Serpong setiap hari. Selain itu konsumsi bahan bakar juga irit, bisa mencapai 40 km/liter. Hanya saja keluhan Suradi terletak pada komstir yang suka seret dan harus disetel lagi.

“Kondisi komstir sebenarnya tergantung pada kondisi jalan yang sering dilalui. Jika jalanan yang kerap dilalui rusak tentu bisa menyebabkan masalah pada komstir,” ungkap Rachman, Kepala Bengkel Ahass Kuda Mas di bilangan jalan Raya Bojong Gede, Bogor.

Di luar hal tersebut, Rachman menyebut setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan untuk membeli Honda Mega Pro seken keluaran tahun 2012 seperti milik Suradi. Langkah pertama, perhatikan suara pada mesin dan knalpot, apakah masih halus atau kasar.

Jika suara yang dihasilkan kasar, maka bisa jadi membutuhkan biaya perbaikan yang cukup besar. Misalnya masalah keteng yang harganya di kisaran Rp 68 ribu (belum termasuk biaya jasa). Atau yang lebih parah kalau kruk as atau setang seher yang bermasalah, biayanya sekitar Rp 450 ribu (belum termasuk biaya jasa).

Langkah kedua, lihat kondisi bodi apakah masih mulus atau sudah banyak baret. Setelah itu sebaiknya dites jalan untuk melihat apakah kondisi rangka motor masih stabil. Langkah ketiga, adalah cek kondisi oli mesin untuk memastikan tekor atau tidak.

“Menurut saya kelebihan paling menarik dari Honda Mega Pro generasi ketiga ini adalah konsumsi BBM yang irit. Selain itu untuk enak diajak berakselerasi, karena tenaganya oke,” pungkas Rachman, Ahass Kuda Mas Bojong Gede.

Estimasi Harga: Rp 15-18 juta

KEKURANGAN

- Perhatikan kondisi komstir
- Baret halus pada beberapa bagian motor karena pema­kaian dua tahun

KELEBIHAN
- Enak diajak berakselerasi, karena tenaganya cukup mumpuni
- Irit konsumsi BBM
- Sudah mengadopsi ban tubeless
- Monoshock


Menakar Biaya Service
Perawatan berkala disarankan setiap 2.000 km, termasuk penggantian oli mesin. Biaya jasa servis rutin berkala ini dikenai biaya Rp 60 ribu, plus biaya oli 1 liter sebesar Rp 40 ribu.

Sementara indikator pergantian busi sebaiknya dilakukan antara jarak pema­kaian kendaraan 6 ribu – 8 ribu km. Kampas rem disarankan pemakaian kendaraan antara 7 ribu hingga 10 ribu km. Biaya jasa penggantian rem depan dipatok Rp 15 ribu, sementara belakang Rp 20 ribu.

Bagaimana dengan acuan pergantian komponen lainnya? Berikut gambaran lainnya, pergantian filter udara setiap 12 ribu km. Sementara pergantian gear set (Rp 245 ribu) dan keteng dilakukan setiap dua tahun atau sekitar 20 ribu km. Biaya pergantian rantai keteng sendiri dikenai biaya jasa Rp 35 ribu saat ini. (motor.otomotifnet.com)

Daftar harga komponen:
1. Kampas rem depan : Rp 41.000
2. Kampas rem belakang : Rp 51.000
3. Busi : Rp 13.500
4. Oli mesin : Rp 40.000
5. Rantai keteng : Rp 70.000
6. Aki : Rp 177.500
Sumber: Ahass Kuda Mas. Jl Raya Bojong Gede No. 18 Bojong Gede - Bogor. Telp (021) 87983314 / 7294848


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa