Sedang bisnis kendaraan roda tiga dan empat komersial yang juga dikembangkan Piaggio memberikan kontribusi penjualan hingga 233.400 unit.
Bandingkan dengan penjualan sepeda motor di Indonesia yang mencapai 7 juta unit pada tahun 2010. Jauh bro! Bahkan angka penjualan Piaggio ini tak lebih baik dari penjualan Suzuki Indonesia yang tembus 526 ribu.
Dan tentunya masih sangat jauh bila dibandingkan dengan Yamaha dan Honda di Indonesia yang tembus 3 juta unit. Tapi, di Asia, penjualan Piaggio Group cukup baik. Pada 2010, pasar Asia telah menyumbangkan 59 ribu unit, atau naik 60,5 persen ketimbang tahun 2009.
Padahal peningkatan yang cukup signifikan di Asia ini baru terjadi setelah pabrik perakitan Piaggio di Vietnam sepenuhnya beroperasi pada 2009 lalu. Dengan potensi pasar yang sangat besar di Indonesia, tak heran bila akhirnya pabrikan asal Italia ini mengubah haluan bisnisnya.
"Di Asia Pasific, Piaggio Group telah membidik untuk meningkatkan pangsa pasar di Vietnam bersamaan dengan Thailand, Malaysia dan khususnya Indonesia," buka Costantino Sambuy, Director of Asia SEA 2 Wheeler, Piaggio, ketika ditemui kemarin (29/3) di Le Meridien Hotel.
Sedang di Indonesia sendiri, Sambuy belum mau membeberkan target penjualannya. Menurutnya, Piaggio baru akan membangun jaringan penjualan dan after sales terlebih dahulu di Indonesia.
Dan akan meluncurkan beberapa model dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan dalam pertemuan dengan tim redaksi kemarin, Piaggio menjanjikan akan memberikan harga yang pantas untuk produk-nya, dengan range harga Rp 12 sampai Rp 25 jutaan.
Tiga model yang akan diluncurkan terlebih dahulu di Indonesia adalah Piaggio Zip, Piaggio Liberty 100cc dan Liberty 125cc fuel injection, Vespa LX 125 dan Vespa LX 150 fuel injection. Tiga model ini akan diluncurkan pertama kalinya pada Jakarta Fair, Juni mendatang.
Apakah Piaggio dengan keunggulan brand image Eropanya bisa bersaing di Indonesia? Kita lihat saja. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR