OTOMOTIFNET - Bebek andalan Honda ini merupakan motor pertama di Indonesia yang dibekali tek-nologi injeksi. Lantaran teknologi-nya, wajar diposisikan sebagai bebek high end dengan harga lebih tinggi dibanding versi karburator.
Meski lebih mahal, banyak keuntungan yang didapat. Selain penampilan lebih elegan, paling utama disumbang dari teknologi injeksi tersebut. Di antaranya irit bahan bakar dan mudah distarter dalam kondisi apapun.
Selain itu perawatan lebih mudah, lantaran sistem injeksi bebas perawatan. Jika ada masalah, maka MIL (malfunction indicator display) yang ada di spidometer akan menyala, tiap jenis kerusakan punya kedipan yang berbeda-beda.
Makanya motor injeksi bisa disebut motor pintar, lantaran bisa memberi tahu sendiri bagian yang rusak. Alhasil jika terjadi kerusakan, waktu yang diperlukan untuk perbaikan lebih sedikit.
Pengembangan sistem injeksi Supra X 125 PGM-Fi dilakukan di Thailand, yang beredar saat ini merupakan generasi kedua. Sementara generasi pertama tidak masuk Indonesia. Keunggulannya punya sistem yang lebih sederhana. Semisal tak ada lagi selang bensin untuk alur balik dari throttle body.
Sayang, sebagaian masyarakat belum familier dengan teknologi injeksi. Di mata mereka ribet dan tak bisa servis di sembarang tempat. Efeknya harga jual kembali tak beda dengan versi karburator. “Sama saja tuh, tak ada beda,” ujar Opik dari gerai motkas Arham Motor di kawasan Kalibata Jaksel.
Orisinal | KW | |
Kampas rem depan | 36.500 | 15.000 |
Kampas rem belakang | 36.500 | 15.000 |
Kampas Kopling | 150.000 | 80.000 |
Keteng | 63.000 | - |
Gir set | 125.000 | - |
Piston kit | 135.000 | 133.500 |
Sumber: Cineng Motor Jl.Hos Cokroaminoto No.8C Kreo CIledug Tangerang 021-7342058 |
Penulis/Foto: Aant / Aant
Editor | : | Editor |
KOMENTAR