Jika memilih angkutan seperti ini, ada beberapa hal yang harus dipahami dengan benar. Maksudnya supaya tidak sampai bolak-balik ke tempat pengiriman motor.
Wajib diingat yakni saat dikirim, kondisi bahan bakar motor wajib kosong. Tenang, tidak perlu mengosongkan sendiri, nanti pihak kargo yang akan mengurasnya. “Hanya saja, jika mau mengirim motor, tangki bahan bakar tak perlu diisi banyak-banyak,” sebut Fauzidin, Wasiops Jakarta PT Herona Express.
Merasa rugi? Jangan dulu, karena sebenarnya bahan bakar yang dikuras tersebut bisa dibawa pulang. Namun akan sedikit repot dan bahaya.
Hal berikutnya yakni tentang STNK. Surat ini wajib dibawa serta berikut motornya. Jangan khawatir hilang, karena akan masuk dalam list barang motor tersebut.
Berikutnya yakni kunci. Bisa sekalian dititipkan pada motor, atau dibawa nanti bersama pengendara. Namun Fauzi, panggilannya menyarankan untuk disertakan bersama motor. “Suka banyak yang kelupaan bawa kunci motor. Pas udah di kampung halaman, motor jadi enggak bisa dipakai,” tambahnya.
Pengiriman motor menggunakan kargo yang nantinya akan dikirim pakai kereta api tergolong aman dan cepat. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR