Dimulai dari tanggal 1 Juli 2015 hingga 3 bulan ke depan, pelatihan safety riding ini dilaksanakan di area Lapangan Terbang Pondok Cabe. Pada batch pertama, ada 6.000 pengendara GO-JEK yang mengikuti pelatihan dan ada 120 pengendara yang dilatih setiap harinya.
“Selain secara teori, praktiknya akan dibagi ke dalam 2 metode, yaitu skill awareness dan comentary riding. Trainer yang disiapkan ada 12 orang,” jelas Rifat Sungkar, founder Rifat Drive Labs.
Pada praktik skill awareness, pelatihan yang didapat seperti bermanuver angka 8 kecil dan besar, slalom, weight transfer & counter weight, blindspot balance, manuver di jalan sempit dan rusak, braking, balancing board dan lainnya.
Sedangkan pada commentary riding, nantinya para pengendara GO-JEK akan melakukan simulasi mengantarkan penumpang lalu kemudian diberi komentar oleh para instruktur. Di dalamnya ada juga menu pelatihan pre-trip inspection dan sebagainya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR