“Iya waktu itu aku masih SMP, ceritanya lagi belajar naik motor di seputaran rumah. Aku terjatuh, imbasnya celananya sobek…hiks,” kenang DJ Yasmin, seraya bilang untung saja sobeknya tidak terlalu lebar.
Semenjak saat itu, dirinya dilarang naik motor oleh kedua orang tuanya. “Walau dilarang saya nekat mencuri-curi kesempatan. Tiap sore saya bawa keluar motornya. Sekadar mutar-mutar diseputaran komplek rumah. Bahkan setelah jago, saya nekat bawa ke tempat teman. Hehehe…mau pamer kalau saya sudah bisa naik motor. Jangan ditiru yah,” sambung gadis yang dikenal ramah ini.
Bertambah dewasa, Yasmin menjelma sebagai wanita seksi, terlebih ketika beraksi dengan seperangkat turn table-nya. Wah…mana tahan. “Hehehe jangan hanya dilihat seksinya dong, tapi lihat juga prestasinya. Tidak mudah loh memainkan alat musik ini, perlu feel dan teknik khusus,” bilangnya sambil menyebut sejumlah penghargaan yang telah diraihnya.
Profesi DJ yang dilakoni tentunya akrab dengan dunia malam, bahkan kerap diinisiasikan sebagai dunia yang juga akrab dengan narkoba yang memicu kecelakaan lalu lintas sepulang dugem.
“Banyak kejadian itu sebetulnya disebabkan karena kecerobohan pengemudinya sendiri. Misalnya sok-sokan memotret speedometer ketika mobil sedang melaju kencang, akhirnya timbul kecelakaan. Oleh karenanya, yang wajar-wajar saja deh. Jangan mengemudi jika dalam pengaruh narkoba,” bebernya serius. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR