Satu hal yang juga enggak ketinggalan dalam proses penilaian juri adalah dengan diadakannya scrutineering. Tujuannya untuk memastikan bahwa motor-motor eksotis ini memang layak jalan. Bukan cuma patung yang dipajang tanpa bisa dikendarai.
“Se-ektreme dan sebagus apapun, kalau tidak lolos dalam tahap ini, dengan terpaksa tunggangan peserta kontes tidak bisa masuk tahap selanjutnya. Poin yang paling utama dalam penilaian ini adalah mesin harus bisa dinyalakan, entah melalui kick starter maupun starter otomatis serta saat melintasi kun-kun enggak bermasalah atau ngadat,” ujar salah seorang petugas scrutineering Kustomfest 2014.
Nah yang juga enggak kalah penting dan kadang tidak diperhatikan para builder yakni kelengkapan penerangan seperti headlamp, stoplamp dan sein. Enggak sedikit yang mengabaikan salah satu peranti ini, karena beberapa peserta tidak melengkapi hasil racikannya dengan stoplamp maupun lampu sein.
Kustomfest 2014 yang digelar untuk ketiga kalinya ini dirayakan pada hari Sabtu-Minggu (11-12/10) bertempat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Even kompetisi kustom dan pameran kustom terbesar di Indonesia ini tak hanya dihadiri builder dalam negeri, namun juga di meriahkan builder-builder internasional.
Tahun ini kompetisi yang dilombakan antara lain Hot Road & Kustom, Airkooled, Kustom Bike Shaw, Kustom Paint Battle, Diecast Show & Contest dan juga dua kompetisi khusus Kustomfest 2014, yaitu Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off dan Zeneos Cole Foster Challenge.
Arena festival menampilkan hasil karya-karya kontestan yang terpilih diantaranya 40 mobil kustom dan 250 motor kustom . Sedangkan kelas yang dilombakan untuk kustom bike show terbagi menjadi dua. Main class dan Nitrohead.
Main Class untuk motor dengan cc lebih dari 250 cc, diantaranya American Stock Kustom, American Prostreet, American Chopper & Bobber, Bagger, European Chopper & Bobber, Japan Chopper & Bobber dan FFA Main Class.
Sedangkan Nitrohead untuk motor dengan cc kurang dari 250 cc dengan kelas Choppy Cub, Old & Retro, Matic Hotrod & Custom dan FFA Nitrohead. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR