Kabar beredar jika api disebabkan oleh gesekan dari motor yang terseret saat kecelakaan. Nah, agar tak terulang kejadian serupa, ada baiknya kenali penyebab kebakaran saat kecelakaan.
"Setiap kecelakaan tentu saja memiliki potensi kebakaran. Karena saat kejadian terdapat tiga elemen pembentuk api, yaitu bahan bakar, oksigen dan panas" buka Jusri Pulubuhu, dari Jakarta Defensif Driving Center (JDDC) saat dihubungi Rabu (13/7).
Menurutnya, elemen pembentuk api seperti panas bisa didapat saat terjadi benturan. "Gesekan saat benturan saja dapat menimbulkan percikan api. Ditambah adanya percampuran oksigen dan bahan bakar membuatnya makin rentan terbakar."
Bahkan kata Jusri, tanpa adanya bahan bakar pun kecelakaan tersebut bisa mengakibatkan kebakaran. "Cukup dengan gesekan yang membuat percikan api, lalu merembet ke komponen berbahan karet atau plastik seperti kabel atau selang dan kebakaran bisa terjadi," pungkasnya.
Dan yang tak kalah penting. Kenali pula critical area dari mobil saat terjadi kecelakaan. Sehingga saat terjadi sumber api, bisa langsung dihindari.
Yakni bagian depan mobil sebagai lokasi sistem pembakaran dan pengapian. Lalu bagian belakang ada sumber api berupa tangki bensin. "Sementara dari samping, ada jalur kabel dan selang bahan bakar yang juga mudah terbakar," pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR