Yang pertama jelas, karena sudah terstandardisasi SNI helm ini masuk ke Indonesia secara resmi. Dari Jepang ke Indonesia langsung oleh pemilik mereknya, kualitasnya pun terjamin. "Kita berani memberikan garansi," yakin Brian.
"Jika dalam dua tahun ada cat yang terkelupas bukan karena kesalahan saat pemakaian, akan kita ganti baru helm-nya," yakin pria ramah ini. Selain itu, Brian juga meyakinkan bahwa Motoritz juga tengah menyiapkan service center.
"Pastinya kalau jual helm juga harus layani service-nya. Kita akan sediakan service center yang akan beroprasi tahun depan. Saat ini sedang melakukan training teknisi di Jepang dan menyiapkan spare part-nya," jelasnya.
Soal harga juga diyakini bersaing bila dibandingkan dengan importir umum yang banyak memasukan helm Shoei dari Singapura atau negara lainnya. "Sekarang nilai tukar Rupiah membuat harga mereka juga naik, jadi hampir tidak ada bedanya," tutur Brian menampik gosip harga jual oleh penjual lainnya bisa lebih murah.
Lewat Motoritz, hampir semua tipe helm Shoei dipasarkan di Indonesia, dari open face, full face hingga dual purpose dan tipe retro. Bahkan replika helm Marc Marquez pun tersedia di outlet-nya yang terletak di Jl. Mahakam 1 No. 17, Jakarta Selatan ini.
"Harga jualnya, helm ini punya rentang mulai Rp 3,5 juta sampai Rp 9 juta. Ukurannya juga akan kami lengkapi mulai dari S untuk wanita juga akan tersedia," yakin pria ramah yang menargetkan mampu menjual 1.000 unit helm Shoei sepanjang 2014. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR