Maklum lah suasana kelar hari raya ramadhan, sekaligus masih dalam rangka HUT RI ke 68 terlihat masih kental terasa. Maka usah heran bila seremonial kidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilakukan oleh peserta dan kru, berikut penonton sebelum gelaran dimulai. Mantap!.
Berdasar data nih bro, 58 stater hadir untuk duel meet melibas handicap khas Djarum 76 Trial Game yang terhampar rapi di sirkuit lapangan Turangga Ceta, yang nyatanya punya karakter yang pas.
“Luasnya ideal dan karakternya yang tanah dan rumput memungkinan peserta untuk bersaing lebih bagus,” bilang Tjahyadi Gunawan, komdandan Genta Autosport yang ditemui di sela gelaran.
Ucapannya itu memang benar adanya. Terlihat ketika duel antara peserta di lintasan terjadi, menjadi tontotan seru. Utamanya di kelas-kelas favorit seperti FFA, Minimoto dan ATV. Misalnya ketika terjadi duel antara Denny Orlando yang tunggangi KTM (ORF IRC INK FOX Husqvarna) dengan Ivan Harry Nugroho yang geber Honda CRF 250 (IHN Bonaharto INK Extreme Rated Three-Three MS).
Keduanya langsung terlihat gas pol ketika lampu start menyala hijau. Akhirnya memang Denny lebih unggul. Dan akhirnya pula menjadi juara umum seri 6. Ayah 3 anak itu mengakui soal asyiknya karakter lintasan. Katanya membuat persaingan antara peserta bisa sangat ketat dan berlangsung terus di lintasan.
Edward Sutresno, privateer asal Salatiga dan kebetulan seorang grasstracker mengakui hal yang sama terkait lintasan. Padahal diakui baru 2 kali dia ikut dan akhirnya memimpin kelas campuran lokal. Tak hanya itu, bersaing di kelas FFA dengan para crosser pada Djarum 76 Trial Game mempunyai benefit lebih. “Saya bisa asah teknik dan skill. Salah satunya soal racing line enggak boleh salah tuh,” senyum penunggang Honda CRF 250.
Wah mantap nih. Masih ada seri lanjutan, kebayang bakal makin seru bro.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR