Detroit - Pasar negara berkembang yang penuh potensi terus dimanfaatkan General Motors melalui salah satu mereknya, Chevrolet. Sebuah mobil kecil murah kabarnya siap dikembangkan untuk pasar negara berkembang. Termasuk Indonesia kah?
Investasi sebesar 5 miliar USD atau setara Rp 67 triliun pun siap digelontorkan General Motors untuk mengembangkan mobil murah tersebut, yang dikatakan Chevrolet akan dijejali teknologi terkini.
Negara-negara seperti Brasil, India, China, Meksiko dan kemungkinan juga Indonesia akan menjadi sasaran pasar untuk mobil murah ini. Belum diketahui, kalau nantinya benar masuk Indonesia, apakah Chevrolet Indonesia akan memasukkannya kedalam segmen LCGC.
“Kemungkinan mobil pertama diproduksi pada 2019 dan ditargetkan untuk meraup volume market sebesar 2 juta kendaraan per tahun,” kata Presiden GM, Dan Ammann, sambil mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan SAIC Motor dari China dalam pengembangannya.
Chevrolet menjamin meskipun berlabel mobil murah, namun urusan teknologi tidak perlu diragukan. Apalagi saat ini, konsumen di negara-negara berkembang sudah melek teknologi dan mulai menuntut sebuah mobil memiliki setidaknya beberapa teknologi terkini.
“Dulu, mungkin benar untuk negara berkembang mobil disajikan dengan kebutuhan biaya produksi yang lebih murah, sehingga mengeluarkan versi down-spec, sekarang tidak lagi," ujar Ammann. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR